Dilansir AFP, Rabu (16/7/2025), peringatan banjir tetap berlaku hingga Selasa (15/7) pagi untuk sebagian wilayah New Jersey. Sementara badai musim panas yang bergerak lambat diperkirakan akan terus mengguyur wilayah Atlantik Tengah hingga pertengahan minggu, menurut Badan Meteorologi Nasional (NWS).
“Massa udara musim panas yang kaya kelembapan di sebagian besar wilayah timur/tengah AS akan terus menyebabkan badai petir yang tersebar hingga meluas yang dapat menyebabkan hujan deras dan banjir bandang,” tulis badan prakiraan cuaca pemerintah.
Hujan deras menggenangi sebagian wilayah New York, New Jersey, Pennsylvania, dan Maryland pada Senin (14/7) malam.
Dua orang tewas ketika kendaraan yang mereka tumpangi tersapu ke sungai di Plainfield, sebuah kota di New Jersey. Petugas tanggap darurat di lokasi kejadian tidak dapat menyelamatkan mereka, kata pejabat setempat.
Kejadian ini menyusul badai lain yang melanda kota tersebut pada 3 Juli yang merenggut dua nyawa.
“Kita New Jersey, kita Amerika, kita seluruh dunia, sedang terseret oleh iklim,” kata Gubernur negara bagian Phil Murphy.
Di New York City, petugas tanggap darurat mengimbau warga yang tinggal di daerah dataran rendah atau apartemen bawah tanah yang tersebar luas untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Air hujan yang deras dan kotor mengalir deras di jalan-jalan utama Manhattan menjelang jam sibuk sore hari, dan para penumpang mencari perlindungan di bawah kanopi bangunan dan halte bus.
Beberapa stasiun utama di sistem kereta bawah tanah kota terendam banjir, dan para penumpang membagikan foto-foto di media sosial yang menunjukkan gelombang air mengalir deras melewati palang tiket dan masuk ke rel listrik.
Di pusat kota Manhattan, puluhan penumpang dilaporkan terjebak di dalam kereta saat air menggenang di stasiun di jalan ke-28.
Bandara JFK, LaGuardia, dan Newark untuk sementara menangguhkan keberangkatan pada Senin malam, yang memaksa puluhan penerbangan dibatalkan.
(azh/azh)