Tiga pria ditemukan selamat usai terombang-ambing 40 jam di laut akibat terpaan Topan Kalmaegi. Para korban diselamatkan pada akhir pekan lalu dalam operasi yang melibatkan tiga kapal yang menyisir perairan di lepas pantai tengah Vietnam.
Topan Kalmaegi menghantam wilayah Vietnam pada Kamis (6/11) dan menewaskan lima orang dan 200 orang di Filipina. Salah satu pemilik kapal yang berhasil menyelamatkan korban mengaku terkejut usai melihat korban dalam kondisi hidup.
“Kami benar-benar terkejut — rasanya ajaib,” kata pemilik kapal, Phan Hau, dilansir AFP, Senin (10/11/2025).
“Tak seorang pun dari kami mengira (dia) masih hidup. Sebagian besar dari 10 orang di atas kapal percaya bahwa kami hanya mencari jasadnya, bukan bahwa dia masih bernapas,” sambungnya.
Media pemerintah Vietnam melaporkan ketiga korban hilang pada Kamis (6/11) sore setelah salah satu dari mereka, Duong Quang Cuong, melompat ke air setelah terjadi perselisihan keluarga. Dua korban lainnya, yaitu Le Quang dan Pham Duy Quang mendayung perahu kecil dengan jaket pelampung untuk mencoba menyelamatkan Cuong, tetapi perahu tersebut terbalik dan ketiganya terbawa jauh dari pantai dan akhirnya terpisah.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Quang adalah yang pertama diselamatkan pada Sabtu (8/11) pagi oleh kapal Hai Nam 39 di selatan Pulau Ly Son, tempat mereka awalnya berangkat. Kapal Hai Nam 39 kemudian menghubungi otoritas pelabuhan melalui radio untuk meminta bantuan, yang kemudian mengirimkan An Vinh Express.
Kapal penyelamat kedua membutuhkan waktu dua jam untuk mencapai area tempat Quang mengapung dengan jaket pelampungnya, dan para kru mulai mencari dengan teliti arus laut yang mengalir ke selatan dari sana.
“Awalnya, ketika kami melihat Sanh, kami tidak menyadari itu dia. Kami membayangkan Sanh mengenakan jaket pelampung merah karena, selama pencarian, kami semua mencari benda-benda merah untuk dituju. Tapi dia mengenakan kemeja hitam, jadi kami tidak menyangka itu dia,” kata Hau.
Dalam sebuah video yang direkam Hau dengan ponselnya — metadata yang menunjukkan video tersebut diambil di selatan lokasi penyelamatan sebelumnya dan sekitar dua belas mil laut dari pantai — Sanh hanyut sendirian di arus, sementara awak kapal meneriakkan namanya dan melemparkan pelampung ke arahnya.
Cuong, pria yang awalnya melompat ke air, akhirnya diselamatkan oleh kapal ketiga yang sedikit lebih dekat dengan Ly Son. Media pemerintah Vietnam mengatakan ketiga korban saat ini berada di rumah sakit tanpa memberikan keterangan resmi mengenai kondisi mereka secara pasti.







