5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Posted on

Presiden mengatakan bahwa pengakuan untuk negara akan menjadi cara terbaik untuk mengisolasi kelompok . Dia juga menegaskan kembali kecamannya terhadap serangan yang menghancurkan di .

Penegasan tersebut, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (19/9/2025), disampaikan oleh Macron dalam wawancara terbaru dalam bahasa Inggris dengan televisi Israel, Channel 12.

“Mengakui negara Palestina sama saja dengan memutuskan untuk mengatakan: ‘Perspektif sah rakyat Palestina dan penderitaan mereka saat ini tidak ada hubungannya dengan Hamas’,” kata Macron dalam wawancara pada Kamis (18/9).

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca infocom hari ini, Jumat (19/9/2025):

– Pertama Kali, Senator AS Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza

Senator (AS), , menyebut melakukan terhadap rakyat Palestina di . Sanders yang seorang penganut Yahudi ini, menjadi Senator pertama AS yang menyampaikan pernyataan semacam itu kepada publik.

Pernyataan itu, seperti dilansir Anadolu Agency dan Al Jazeera, Jumat (19/9/2025), disampaikan Sanders dalam tulisan opini yang dipublikasikan pada situs resminya pada Rabu (17/9). Dia memberi judul “Ini Genosida” untuk tulisannya tersebut.

Sanders mengutip semakin banyaknya bukti dari para pakar hukum internasional, organisasi hak asasi manusia, dan penyelidik (PBB) dalam tulisannya.

– Lagi-lagi, AS Veto Resolusi DK PBB Tuntut Gencatan Senjata Gaza

(AS) kembali terhadap resolusi Dewan Keamanan (PBB) yang menuntut segera, tanpa syarat, dan permanen di , serta agar mencabut semua pembatasan pengiriman bantuan ke daerah kantong Palestina tersebut.

Draft resolusi terbaru yang disusun oleh 10 anggota terpilih dari total 15 negara anggota DK PBB itu, seperti dilansir Reuters, Jumat (19/9/2025), juga menuntut pembebasan segera, secara bermartabat, dan tanpa syarat semua sandera yang masih ditahan oleh dan militan lainnya di Jalur Gaza.

Resolusi yang divoting oleh DK PBB pada Kamis (18/9) waktu setempat itu mendapatkan dukungan 14 negara anggota, kecuali AS.

– Trump Ogah Setujui Bantuan Militer Rp 6,6 T untuk Taiwan, Kenapa?

Presiden (AS) menolak untuk menyetujui bantuan militer senilai US$ 400 juta atau setara Rp 6,6 triliun untuk dalam beberapa bulan terakhir. Penolakan diberikan saat berlangsungnya perundingan perdagangan dengan Taipei dan potensi pertemuan tingkat tinggi dengan .

Penolakan Trump itu, seperti dilansir AFP, Jumat (19/9/2025), diungkapkan oleh media terkemuka AS, The Washington Post, dalam laporan terbarunya pada Kamis (18/9) waktu setempat, yang mengutip pejabat Gedung Putih, yang tidak disebut identitasnya.

Keputusan tersebut akan menandai perubahan tajam untuk kebijakan AS terhadap Taiwan, yang secara terus-menerus menghadapi ancaman invasi oleh China.

– Harimau Mati dalam Mobil Bikin Publik Malaysia Marah

Temuan bangkai yang terancam punah di bagasi belakang sebuah mobil di telah memicu kemarahan publik. Sedikitnya tiga tersangka ditangkap terkait temuan menggemparkan tersebut.

Bangkai harimau itu, seperti dilansir AFP, Jumat (19/9/2025), ditemukan ketika otoritas satwa liar setempat menggeledah sebuah mobil di area Felda Tenggaroh, negara bagian Johor, sekitar 380 kilometer sebelah tenggara Kuala Lumpur, pada Selasa (16/9) waktu setempat.

Tiga pria yang berusia antara 28 tahun hingga 49 tahun ditangkap oleh otoritas setempat, setelah mereka tidak bisa menunjukkan izin khusus yang memungkinkan mereka untuk memiliki bangkai hewan yang dilindungi tersebut.

– Macron: Mengakui Negara Palestina Cara Terbaik Isolasi Hamas

Presiden mengatakan bahwa pengakuan untuk negara akan menjadi cara terbaik untuk mengisolasi kelompok . Dia juga menegaskan kembali kecamannya terhadap serangan yang menghancurkan di .

Penegasan tersebut, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (19/9/2025), disampaikan oleh Macron dalam wawancara terbaru dalam bahasa Inggris dengan televisi Israel, Channel 12.

“Mengakui negara Palestina sama saja dengan memutuskan untuk mengatakan: ‘Perspektif sah rakyat Palestina dan penderitaan mereka saat ini tidak ada hubungannya dengan Hamas’,” kata Macron dalam wawancara pada Kamis (18/9).

“Pengakuan negara Palestina merupakan cara terbaik untuk mengisolasi Hamas,” tegasnya.

Penolakan Trump itu, seperti dilansir AFP, Jumat (19/9/2025), diungkapkan oleh media terkemuka AS, The Washington Post, dalam laporan terbarunya pada Kamis (18/9) waktu setempat, yang mengutip pejabat Gedung Putih, yang tidak disebut identitasnya.

Keputusan tersebut akan menandai perubahan tajam untuk kebijakan AS terhadap Taiwan, yang secara terus-menerus menghadapi ancaman invasi oleh China.

– Harimau Mati dalam Mobil Bikin Publik Malaysia Marah

Temuan bangkai yang terancam punah di bagasi belakang sebuah mobil di telah memicu kemarahan publik. Sedikitnya tiga tersangka ditangkap terkait temuan menggemparkan tersebut.

Bangkai harimau itu, seperti dilansir AFP, Jumat (19/9/2025), ditemukan ketika otoritas satwa liar setempat menggeledah sebuah mobil di area Felda Tenggaroh, negara bagian Johor, sekitar 380 kilometer sebelah tenggara Kuala Lumpur, pada Selasa (16/9) waktu setempat.

Tiga pria yang berusia antara 28 tahun hingga 49 tahun ditangkap oleh otoritas setempat, setelah mereka tidak bisa menunjukkan izin khusus yang memungkinkan mereka untuk memiliki bangkai hewan yang dilindungi tersebut.

– Macron: Mengakui Negara Palestina Cara Terbaik Isolasi Hamas

Presiden mengatakan bahwa pengakuan untuk negara akan menjadi cara terbaik untuk mengisolasi kelompok . Dia juga menegaskan kembali kecamannya terhadap serangan yang menghancurkan di .

Penegasan tersebut, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (19/9/2025), disampaikan oleh Macron dalam wawancara terbaru dalam bahasa Inggris dengan televisi Israel, Channel 12.

“Mengakui negara Palestina sama saja dengan memutuskan untuk mengatakan: ‘Perspektif sah rakyat Palestina dan penderitaan mereka saat ini tidak ada hubungannya dengan Hamas’,” kata Macron dalam wawancara pada Kamis (18/9).

“Pengakuan negara Palestina merupakan cara terbaik untuk mengisolasi Hamas,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *