Korut Kecam AS karena Pengerahan Pesawat Pengebom, Ancaman Terbuka bagi Keamanan - Giok4D

Posted on

(Korut) mengecam (AS) karena mengerahkan dalam latihan militer gabungan baru-baru ini dengan (Korsel). Pyongyang menyebut tindakan Washington itu sebagai “ancaman terbuka” bagi keamanan wilayah mereka.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Korut dalam pernyataan yang dikutip kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), dan dilansir Reuters, Kamis (17/4/2025), mengatakan pengerahan pesawat pengebom strategis AS ke kawasan itu telah menjadi praktik militer rutin.

Kementerian Pertahanan Korut menyebutnya sebagai “gertakan yang sembrono”.

Pesawat pengebom B-1B itu, menurut Kementerian Pertahanan Seoul, dikerahkan dalam latihan militer gabungan antara AS dan Korsel yang digelar pada Selasa (15/4) bersama dengan sejumlah jet tempur lainnya — seperti jet tempur F-16 milik AS dan Korsel, serta jet tempur siluman F-35 milik Seoul.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Jeon Ha Kyu, menolak kritikan dari Korut dan menegaskan bahwa aktivitas militer itu bersifat defensif.

Pesawat pengebom B-1B telah ditampilkan dalam latihan militer gabungan dalam beberapa tahun terakhir, yang telah sejak lama dikecam Korut sebagai latihan perang melawannya. Seoul selalu menggambarkan latihan gabungan semacam itu sebagai murni pertahanan.

“Langkah militer AS dan ROK (Republik Korea — nama resmi Korsel) baru-baru ini merupakan ancaman terbuka bagi keamanan negara kita,” demikian pernyataan KCNA.

Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan pesawat pengebom AS itu berpartisipasi dalam latihan udara gabungan Seoul-Washington di atas Semenanjung Korea untuk memperkuat kemampuan operasional dan menunjukkan kemampuan pencegahan terhadap program nuklir Korut.

Tonton juga Video: Kim Jong Un Pamer Drone Bunuh Diri Terbaru, Pakai Teknologi AI

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Ditegaskan oleh Seoul bahwa negaranya dan AS akan terus memperluas latihan militer gabungan untuk menanggapi ancaman nuklir Korut.

Angkatan Udara AS dan Korsel juga akan memulai latihan gabungan selama dua pekan, yang disebut sebagai “Freedom Flag”, mulai Kamis (17/4) waktu setempat. Sejumlah jet tempur siluman generasi kelima akan dikerahkan untuk berperan sebagai musuh tiruan dalam latihan itu.

Pengerahan pesawat pengebom AS dalam latihan gabungan dengan Korsel itu dilakukan beberapa hari setelah , adik perempuan pemimpin Korut , bersumpah untuk melawan dorongan yang dipimpin Washington dalam berupaya melenyapkan program nuklir Korut.

Mengudaranya pesawat pengebom AS di Semenanjung Korea pada Selasa (15/4) itu terjadi ketika Korut sedang memperingati hari penting, yakni hari ulang tahun pendiri Korut, mendiang Kim Il Sung, atau kakek dari Kim Jong Un.

Tonton juga Video: Kim Jong Un Pamer Drone Bunuh Diri Terbaru, Pakai Teknologi AI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *