Pegadaian Gelar Uji Kompetensi Wartawan di Berbagai Wilayah Indonesia

Posted on

PT Pegadaian bekerja sama dengan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) dan Dewan Pers menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di berbagai wilayah Indonesia sepanjang tahun 2025. Salah satu pelaksanaan teranyar digelar di Medan pada 9-11 Juli 2025 lalu.

Kegiatan dibuka oleh Pemimpin Kantor Pegadaian Wilayah I Medan Maksum bersama Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers Abdul Manan, dan Direktur Eksekutif LPDS Kristanto Hartadi. Kehadiran para tokoh ini wujud sinergi antara dunia usaha, regulator pers, dan lembaga pendidikan jurnalisme.

“Pegadaian sebagai entitas bisnis yang berkomitmen pada keberlanjutan dan tata kelola perusahaan yang baik, secara konsisten mendukung penguatan jurnalisme profesional di Indonesia,” kata Executive Vice President ESG PT Pegadaian Rully Yusuf dalam keterangan tertulis, Minggu (20/7/2025).

Rully Yusuf menambahkan bahwa UKW merupakan upaya Pegadaian dalam mendukung penguatan jurnalisme yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada kepentingan publik.

“Kami sangat mengapresiasi seluruh jurnalis dan media yang telah memberikan kontribusi terhadap Pegadaian melalui eksposur publikasi di berbagai media massa, sehingga masyarakat mendapatkan informasi dan edukasi mengenai produk dan layanan Pegadaian. Untuk itu, kami menggelar Program UKW sebagai upaya kami dalam mendukung penguatan jurnalisme yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas,” ujar Rully.

UKW Medan melanjutkan rangkaian program serupa yang telah diselenggarakan oleh PT Pegadaian, di antaranya:

Rully mengatakan program ini menjadi wujud nyata keseriusan PT Pegadaian dalam mendukung demokrasi dan tata kelola informasi publik yang transparan, khususnya di tengah tantangan arus informasi dan meningkatnya kebutuhan akan pers yang kredibel.

“Kompetensi pers adalah bagian dari ekosistem ESG (Environmental, Social, Governance). Dukungan terhadap UKW adalah kontribusi Pegadaian dalam memperkuat tata kelola informasi publik yang transparan, adil, dan inklusif,” ungkap Rully Yusuf.

Dalam pembukaan UKW Bandung pada Mei lalu, Busyro Muqoddas menyampaikan tentang urgensi menjaga etika jurnalistik.

“Profesi wartawan bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan nurani. Jika disusupi kepentingan politik atau ekonomi, maka yang lahir bukan informasi, tetapi manipulasi. UKW adalah ruang sakral untuk mengembalikan roh profesi ini kepada akar etikanya,” ujar Busyro.

Dia juga menyoroti peran Pegadaian dalam mendorong tata kelola yang akuntabel, serta pentingnya pers sebagai penjaga moral publik.

“Jangan sampai perusahaan publik hanya sibuk membangun citra tanpa memperkuat sistem pengawasan. Wartawan yang kompeten dan beretika adalah bagian dari sistem pertahanan moral bangsa,” ungkap Busyro.

Sementara itu, Direktur Eksekutif LPDS Kristanto Hartadi menyampaikan apresiasi atas dukungan nyata PT Pegadaian dalam menyelenggarakan UKW secara berkelanjutan.

“Pegadaian menargetkan pelaksanaan UKW di 12 wilayah dan mendukung sertifikasi lebih dari 200 wartawan selama tahun 2025. Komitmen ini menunjukkan bahwa Pegadaian memahami pentingnya pers yang sehat sebagai syarat utama bagi masyarakat yang punya akses dan kendali atas informasi,” ujar Kristanto Hartadi.

UKW ini diikuti puluhan jurnalis dari berbagai media nasional dan lokal, yang mengikuti ujian pada jenjang muda, madya, dan utama. Materi uji mencakup manajemen redaksi, peliputan multiplatform, hingga tantangan etika jurnalistik di era teknologi dan kecerdasan buatan (AI), dengan penguji tersertifikasi dari LPDS dan Dewan Pers.

Melalui program ini, PT Pegadaian mendukung terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDGs 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Tangguh) melalui penguatan kapasitas insan pers. Inisiatif ini secara langsung mendukung budaya anti-korupsi dan transparansi di ruang publik, serta diharapkan menjadi inspirasi bagi BUMN lainnya untuk berkolaborasi dalam memperkuat pilar demokrasi melalui pers yang profesional dan berintegritas.

Program ini sebagai upaya PT Pegadaian yang tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga turut mendorong tata kelola informasi publik yang adil, inklusif, dan demokratis.

Tonton juga Video: Makin Praktis! Pegadaian Luncurkan Fitur Setor Fisik Tabungan Emas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *