Polisi mengungkap siasat R, ayah di Bekasi, yang tega berkali-kali memerkosa anak kandungnya berumur 14 tahun. Seringnya pelaku melakukan tindakan bejat itu kala rumah sedang sepi.
“Pada saat ada kesempatan, ketika rumah dalam keadaan sepi, saat ibu kandung korban dan kakak berserta adiknya ini sedang ke luar rumah, sehingga yang ada hanya korban saja,” terang Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (25/7/2025).
Polisi menjelaskan korban tinggal bersama pelaku, ibu, dan saudaranya. Selain itu, rumah juga diisi oleh nenek dan kakek korban.
“Betul (pelaku dan korban tinggal bersama). Jadi korban tinggal dengan pelaku, kemudian juga dengan kakeknya, neneknya. Kemudian juga dengan kakak tirinya, dua kakak tirinya, dan juga ada adik-adiknya,” jelas Kusumo.
Polisi mengungkap R memerkosa anak kandungnya sebanyak enam kali. Terakhir kali sebelum dilaporkan, R melakukan aksinya pada Mei 2025.
“Ini sudah dilakukan sebanyak empat sampai dengan enam kali,” kata Kusumo.
Aksi bejat R yang terakhir terjadi pada Mei 2025. R saat itu sedang bermain handphone dan melihat istri serta anak-anaknya sedang tertidur di kamar.
Dia pun kemudian menghampiri anaknya tengah tertidur pulas dengan ibunya, yang merupakan istri R. Setelah berada di dekat korban, R awalnya menciumi korban hingga akhirnya melakukan aksi bejatnya dengan memerkosa korban.
Atas aksi bejatnya, R pun terancam hukuman paling lama 15 tahun penjara.
