Pesan Hendropriyono ke Penerima Pangkat Kehormatan dari Presiden

Posted on

Jenderal TNI (Purn) AM menyampaikan pesan kepada purnawirawan TNI penerima pangkat kehormatan dari Presiden. Hendropriyono menilai penerima pangkat kehormatan harus menjunjung nilai dasar dan mencerminkan kehormatan militer.

“Tanggung jawab tersebut membawa beban moral untuk menjadi teladan dalam sikap, ucapan, dan tindakan yang mencerminkan kehormatan militer,” ujar Hendropriyono kepada wartawan, Jumat (15/8/2025).

Pada pekan kemarin, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan jenderal kehormatan dan kenaikan pangkat kehormatan kepada sejumlah purnawirawan TNI. Pemberian penghargaan dan kenaikan pangkat tersebut merupakan penghargaan atas jasa-jasa yang pernah dilakukan para purnawirawan TNI selama menjadi prajurit aktif.

Pemberian pangkat kehormatan itu dilakukan dalam Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). Ada lima tokoh yang mendapat penganugerahan jenderal kehormatan menjadi jenderal purnawirawan berbintang empat dan 6 purnawirawan yang menerima kenaikan pangkat kehormatan menjadi bintang tiga.

Hendropriyono berharap para penerima pangkat kehormatan ini setia pada NKRI dan mendahulukan kepentingan bangsa daripada pribadi atau kelompok. Dia juga mengatakan penerima pangkat kehormatan ini harus bisa menularkan prinsip profesionalisme militer.

Berikut wawancara dengan Hendropriyono terkait penerima pangkat kehormatan:

Apa lagi beban mereka?
Menjaga nama baik institusi TNI di ruang publik. Tidak hanyut dalam arus media sosial yang menodai nama negara, bangsa dan pemerintahannya sendiri di dalam maupun di luar negeri.

Apa harapan negara terhadap mereka?
Penerima pangkat kehormatan diharapkan menjunjung etos militer yang disiplin, tepat janji, konsisten, tertib aturan di manapun mereka berada. Juga mengembangkan nilai dasar militer, jujur, taat pada hierarki, setia pada NKRI, dan siap mendahulukan kepentingan bangsa daripada diri atau kelompoknya.

Apakah mereka juga mengenakan seragam tentara?
Lah..kan tadi saya katakan hak dan kewajibannya sama? Mereka harus menjaga wibawa seragam dan simbol-simbol TNI yang dikenakan. Tidak boleh dengan berseragam tapi ndelosor di trotoar atau joget-joget di night club.

Apa lagi fungsi pangkat kehormatan?
Banyak sekali. Antara laun sebagai simbol persatuan sipil-militer, yang juga bisa untuk menjembatani hubungan antara TNI dan masyarakat sipil. Mendorong kesatuan visi untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional. Menghindari sikap atau pernyataan yang memecah belah kesatuan bangsa.

Walau kehormatan ini bersifat simbolik, penerima tetap diharapkan bisa menularkan prinsip profesionalisme militer, loyalitas kepada negara dan konstitusi di manapun ia berada.

Apakah ada norma pokok yang harus mereka ikuti?
Ada dong….yaitu menghormati kode etik perwira tinggi, baik dalam forum resmi maupun kegiatan sosial. Jadi, pangkat kehormatan bukan sekadar dekorasi pundak atau penghargaan seremonial, melainkan amanah yang besar. Ia membawa ekspektasi bahwa penerima akan menjadi duta nilai-nilai militer-disiplin, persatuan, dan profesionalisme di tengah masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *