Sadisnya David Bunuh Pacar, Paksa Minum Urine-Masukkan Botol ke Kemaluan baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Wanita berinisial L (44) usai disiksa pacarnya, David Chandra (41), di Kota Medan, Sumatera Utara. Korban juga sempat dipaksa minum air kencing sendiri.

Peristiwa itu terjadi di lantai 3 rumah pelaku di Jalan Pukat II, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (24/8/2025) sekira pukul 01.00 WIB. Peristiwa itu diketahui petugas kepolisian dari informasi masyarakat.

Polisi mengatakan pelaku sempat ikut mengantar korban ke rumah sakit bersama dua orang lainnya. Saat itu, korban disebut mengalami sakit. Namun, petugas kepolisian melihat ada kejanggalan dari luka yang dialami korban.

“Benar ditemukan ada seorang perempuan meninggal dunia, penuh luka, baik luka lebam, luka tusukan kecil di daerah kaki kanan-kiri, diduga dilakukan menggunakan gunting. Dari gunting yang kita temukan, ada bercak darah sedikit. Kemudian hasil visum, kita koordinasi dengan dokter, jelas, persamaannya sesuai,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto, dilansir infoSumut, Rabu (27/8/2025).

Polisi pun menuju rumah pelaku untuk menyelidiki kasus itu. Setiba di sana, petugas menemukan banyak bercak darah, termasuk di tirai, tembok, lantai, dan seprai.

Pada saat kejadian, pelaku berada di rumah tersebut. Untuk menyelidiki peristiwa itu, petugas kepolisian pun membawa pelaku dan sejumlah saksi lainnya ke Polrestabes Medan. Setelah diselidiki, pelaku ternyata adalah David, pacar korban.

“Pelaku masih berada di situ. Lalu, kami mengamankan orang-orang yang berada di sekitar situ, termasuk pelaku bersama beberapa orang saksi,” jelas Bayu.

Berdasarkan keterangan penjaga rumah pelaku, korban telah tinggal bersama pelaku sejak Desember 2024. Selama tinggal bersama, korban juga dikekang dan tidak diperbolehkan menggunakan handphone.

Selain itu, korban tidak diperkenankan pergi ke mana-mana, hanya boleh berada di lantai 3.

“Hubungan pelaku dengan korban berdasarkan pengakuan sebelumnya pacar. Pelaku ini sudah cerai dari 2021, korban janda dan sudah punya anak,” kata Bayu.

Selama tinggal bersama pelaku, korban kerap mendapatkan perlakuan kasar. Paling fatalnya, pelaku pernah menyuruh korban kencing di baskom dan meminum air kencing tersebut.

Hal itu juga dibuktikan dari rekaman video penganiayaan yang tersimpan di handphone pelaku.

“Sangat sadis dan tak manusiawi. (Disuruh) kencing di dalam baskom juga disuruh minum kepada korban,” kata Bayu.

Selain itu, pelaku pernah memasukkan bekas botol bir ke kemaluan korban. Botol itu juga digunakan pelaku untuk menganiaya korban.

“Sampai botol dimasukkan, mohon maaf, ke alat kelamin perempuan. Botol juga digunakan untuk penganiayaan, sehingga korban mengalami lebam di tangan, kaki, kepala,” kata Bayu.

Baca selengkapnya

Berdasarkan keterangan penjaga rumah pelaku, korban telah tinggal bersama pelaku sejak Desember 2024. Selama tinggal bersama, korban juga dikekang dan tidak diperbolehkan menggunakan handphone.

Selain itu, korban tidak diperkenankan pergi ke mana-mana, hanya boleh berada di lantai 3.

“Hubungan pelaku dengan korban berdasarkan pengakuan sebelumnya pacar. Pelaku ini sudah cerai dari 2021, korban janda dan sudah punya anak,” kata Bayu.

Selama tinggal bersama pelaku, korban kerap mendapatkan perlakuan kasar. Paling fatalnya, pelaku pernah menyuruh korban kencing di baskom dan meminum air kencing tersebut.

Hal itu juga dibuktikan dari rekaman video penganiayaan yang tersimpan di handphone pelaku.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Sangat sadis dan tak manusiawi. (Disuruh) kencing di dalam baskom juga disuruh minum kepada korban,” kata Bayu.

Selain itu, pelaku pernah memasukkan bekas botol bir ke kemaluan korban. Botol itu juga digunakan pelaku untuk menganiaya korban.

“Sampai botol dimasukkan, mohon maaf, ke alat kelamin perempuan. Botol juga digunakan untuk penganiayaan, sehingga korban mengalami lebam di tangan, kaki, kepala,” kata Bayu.

Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *