Fenomena akan kembali menghiasi langit pada akhir September 2025. Kali ini, adalah puncak . Momen ini bisa menjadi kesempatan menarik bagi penggemar astronomi maupun masyarakat yang ingin menikmati keindahan langit malam.
Bagi yang penasaran, hujan meteor Sextantids punya ciri khas tertentu dan bisa diamati tanpa peralatan khusus jika kondisi langit mendukung. Simak informasi mengenai waktu terbaik, arah pandang, dan tips melihat hujan meteor ini agar pengalaman menyaksikannya lebih maksimal.
Mengutip dari situs astronomi In The Sky, hujan meteor Sextantids terjadi ketika sejumlah meteor tampak bergerak dari satu titik di langit yang disebut rasi Sextans. Meteor ini muncul akibat debu dan partikel kecil dari sisa komet atau asteroid yang terbakar saat masuk ke atmosfer bumi.
Fenomena ini terjadi setiap tahun pada akhir September, namun tingkat intensitasnya cenderung rendah dibandingkan hujan meteor besar seperti Perseids atau Geminids. Meski begitu, Sextantids tetap menarik untuk diamati karena dapat terlihat jelas saat langit cerah dan minim polusi cahaya.
Menurut laporan In The Sky, puncak hujan meteor Sextantids diprediksi terjadi pada Sabtu, 27 September 2025. Rasi Sextans akan mulai muncul di langit timur menjelang dini hari, sehingga waktu terbaik untuk mengamati fenomena ini adalah antara pukul 02.00 hingga menjelang fajar waktu setempat.
Jumlah meteor yang tampak diperkirakan hanya beberapa per jam, namun tetap bisa terlihat jelas jika langit bebas awan dan minim cahaya buatan. Pengamat di wilayah dengan kondisi langit gelap, jauh dari perkotaan, akan memiliki peluang lebih baik untuk menikmati pemandangan meteor yang melintas cepat.
Untuk menyaksikan hujan meteor, tidak diperlukan teleskop atau alat khusus. Berikut beberapa tips yang bisa membantu:
Hujan meteor Sextantids mungkin tidak seintens hujan meteor besar lainnya, tetapi tetap menarik untuk diamati bagi siapa pun yang menyukai langit malam. Selamat menikmati!
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
