Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan, angkat bicara soal penggeledehan oleh KPK. Dia membenarkan KPK menggeledah tiga rumahnya.
Dilansir , Sabtu (27/9/2025), penggeledahan ini terkait berkaitan kasus dugaan korupsi proyek jalan pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mempawah.
“Benar ya, kalau (penggeledahan) di Rumah Dinas Bupati Mempawah itu satu hari sebelumnya. Setelah itu beranjak kemarin di rumah pribadi, di Gang Erlangga. Kemudian setelah selesai sana langsung di Pendopo (Rumah Dinas Gubernur) ini,” kata Norsan kepada awak media, Jumat (26/9).
Penggeledahan Rumah Dinas Bupati Mempawah, Rumah Dinas Gubernur Kalbar, dan rumah pribadinya di Jalan Pangeran Natakusuma, Gang Erlangga, Pontianak itu berlangsung sejak Rabu (24/9) hingga Kamis (25/9). Norsan menyebut, tim KPK mencari dokumen maupun berkas terkait proyek jalan pada Dinas PU Kabupaten Mempawah tahun 2018, namun menurutnya KPK tak menemukan barang bukti yang dimaksud.
“Alhamdulillah, di tiga lokasi itu tidak ada yang didapatkan yang berkaitan dengan proyek tersebut. Baik di Mempawah, maupun di Pontianak, juga di sini. Cuma di rumah dinas itu ya, mereka merekam kembali CCTV itu,” ujarnya.
Tim KPK yang datang berjumlah sembilan orang dan didampingi petugas Polda Kalbar menggunakan tiga kendaraan. “Mereka datang di siang. Saya pun tidak bisa berkomunikasi, karena telepon mereka itu ditaruh di meja semua. Telepon yang di rumah, ditaruh di meja,” jelas Norsan.
Baca selengkapnya .
Tonton juga Video: KPK Bawa 2 Koper Usai Geledah KONI Jawa Timur
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.