mengkritik lamanya layanan bagasi penumpang di bandara yang ada di Indonesia. Dia meminta agar PT Angkasa Pura melakukan pembenahan terkait layanan ini.
“Ini penting Pak Dirut soal pertanyaan dari teman-teman betapa lamanya bagasi kita keluar. Kita sudah jalan 1 Km keluar pesawat, sampai imigrasi sudah habis setengah jam sampai 45 menit, lalu kita menunggu lagi 45 menit untuk bagasi,” kata Andre Rosiade saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero), Dirut PT Angkasa Pura, dan Dirut PT Integrasi Aviasi Solusi (IAS) sebagaimana dikutip, Senin (29/9/2025).
Andre meminta masalah waktu tunggu layanan bagasi di bandara menjadi perhatian serius dari PT Angkasa Pura. Dia berharap PT Angkasa Pura membenahi layanan bagasi agar para wisatawan asing tidak malas datang ke Indonesia.
“Ini PR. Jangan sampai wisatawan-wisatawan asing yang masuk Indonesia mengeluh, di bandara saja sudah habis 1 setengah jam sampai 2 jam, dari keluar sampai menunggu bagasi,” tegas Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Andre mendorong PT Angkasa Pura segera mencarikan solusi atas persoalan ini. Dia mengatakan Imigrasi sudah membenahi layanan, saat ini, katanya, waktunya PT Angkasa Pura juga membenahi layanan bagasinya.
“Bagaimana solusinya supaya bagasi kita itu gak keluar lama pak. Jangan sampai penumpang sudah jalan 1,4 Km ketemu imigrasi. Imigrasi sudah berbenah lho Pak, cepat pelayanannya, sekarang Gate-nya banyak. Tapi untuk nunggu bagasi bisa sampai 45 menit sampai 1 jam,” pungkasnya.
Tonton juga video “RUU BUMN: Kementerian Berubah Jadi Badan” di sini: