Seorang asisten rumah tangga (ART) di Depok, Jawa Barat, bernama Rinah diduga menganiaya anak majikannya. Penganiayaan itu terungkap setelah orang tua korban mengecek CCTV rumah.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (29/9/2025) pukul 19.25 WIB di sebuah perumahan di Bojongsari, Depok. Mulanya, pukul 17.00 WIB, ortu korban meninggalkan rumah untuk pergi ke Cibinong. Mereka menitipkan kedua anaknya kepada Rinah.
“Pada pukul 19.30 WIB ayah korban mencoba mengecek CCTV rumah lewat handphonenya dan mendapati perilaku kekerasan ART terhadap korban (kedua anaknya),” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi dalam keterangannya, Rabu (1/10).
Esoknya, ortu korban menanyakan penganiayaan tersebut kepada Rinah. Rinah mengakui perbuatannya.
“(Ortu korban) sampai di rumah langsung menanyakan ke Ibu Rinah atas perbuatan yang dilakukan terhadap korban (kedua anaknya) dan Ibu Rinah mengakui perbuatan tersebut, perbuatan tersebut dilakukan dengan kesadaran diri sendiri dengan alesan karena kecapean,” jelasnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Atas perbuatan tersebut menurut keterangan Ibu Rinah tidak merasa bersalah atas perbuatannya tersebut,” tuturnya.
Video penganiayaan yang dilakukan Rinah kepada korban tersebar di media sosial. Namun, video yang tersebar hanya sepotong. Sebetulnya, Rinah berulangkali melakukan kekerasan ke korban.
“Menurut keterangan dari saksi 2 (ibu korban) yang video yang di medsos tersebut hanya sepotong dari kekerasan yang pernah di lakukan oleh Ibu R terhadap korban ‘Dan pada saat itu kondisi anak saya yang pertama menangis karena dijedotin di pintu’,” tuturnya.
Diketahui, Made mengatakan ortu korban mengaku tidak pernah meninggalkan anak mereka 24 jam dengan ART. Ortu korban juga mengaku tak telat memberikan gaji serta membatasi makanan untuk Rinah.
“Atas perbuatan tersebut menurut keterangan Ibu Rinah tidak merasa bersalah atas perbuatannya tersebut,” tuturnya.
Video penganiayaan yang dilakukan Rinah kepada korban tersebar di media sosial. Namun, video yang tersebar hanya sepotong. Sebetulnya, Rinah berulangkali melakukan kekerasan ke korban.
“Menurut keterangan dari saksi 2 (ibu korban) yang video yang di medsos tersebut hanya sepotong dari kekerasan yang pernah di lakukan oleh Ibu R terhadap korban ‘Dan pada saat itu kondisi anak saya yang pertama menangis karena dijedotin di pintu’,” tuturnya.
Diketahui, Made mengatakan ortu korban mengaku tidak pernah meninggalkan anak mereka 24 jam dengan ART. Ortu korban juga mengaku tak telat memberikan gaji serta membatasi makanan untuk Rinah.