Saksikan Guan Yin The Musical, Menbud Dorong Pengembangan Drama Musikal

Posted on

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menyaksikan pertunjukan musikal “Guan Yin, The Musical: Empat Kisah Welas Asih” di JIEXPO Theatre, Kemayoran. Hadir perdana di Indonesia, drama musikal ini berkisah tentang Guan Yin yang melintasi abad dan budaya menghadirkan nilai kasih sayang di tengah dinamika geopolitik dan perkembangan teknologi.

Dalam sambutannya, Fadli mengapresiasi pertunjukkan Guan Yin The Musical yang mampu memadukan musik, tari, dan teater, serta menyampaikan pesan-pesan abadi tentang kemanusiaan, kasih sayang, kepedulian, dan empati. Menurutnya, pertunjukan ini juga merupakan perjumpaan nilai spiritual dengan seni pertunjukan, menghadirkan kesan universal yang tetap relevan.

“Budaya selalu mengingatkan kita pada nilai luhur kemanusiaan. Jika politik kadang memecah belah, maka budaya justru hadir sebagai binding power, sebagai unifying force. Karena itu, kita sangat senang melihat semakin banyak pertunjukan musikal atau drama musikal yang ditampilkan di berbagai tempat, termasuk di panggung megah malam ini. Semoga ke depan semakin banyak lagi produksi drama musikal atau musical play yang diapresiasi masyarakat Indonesia,” ungkap Fadli dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/10/2025).

Lebih lanjut, Fadli menjelaskan tren ke depan memang menuju pada pengembangan drama musikal atau musical play. Menurutnya, pertunjukan semacam ini dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan kekayaan budaya Indonesia.

“Budaya kita luar biasa; bahkan jika kata diversity saja tidak cukup, maka budaya Indonesia adalah megadiversity. Saya berharap, melalui pertunjukan ini kita semakin mengapresiasi sekaligus mendapatkan inspirasi untuk terus mengembangkan drama musikal di masa mendatang,” ucapnya

Sementara itu Ketua dan penggagas Guan Yin The Musical, Sutina Irsan menyampaikan pertunjukan ini dipersembahkan sebagai ungkapan kasih, cinta kasih, dan inspirasi bagi semua. Ia berharap para penonton dapat membawa kebahagiaan dan pesan kebaikan dari pertunjukkan tersebut.

Di sisi lain, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar melalui tayangan video menyampaikan pementasan ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarana untuk menyalurkan nilai-nilai universal, yakni welas asih, ketulusan, dan kebersamaan. Menurutnya, nilai-nilai ini sejalan dengan semangat kebangsaan dan kerukunan beragama yang kita junjung di Indonesia.

“Oleh karena itu, karya musikal seperti ini bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga menjadi ruang yang mengajak kita untuk menyelami dan merasakan kehadiran ilahi melalui cara yang indah dan penuh makna,” ucapnya.

Sebagai informasi, Guan Yin The Musical merupakan pertunjukan yang memadukan budaya, spiritualitas, dan seni modern dalam persembahan agung. Kisah-kisah yang diangkat meliputi 4 (empat) babak antara lain: Legenda Miao Shan, Guan Yin dengan Keranjang Ikan, Guan Yin yang Memercikkan Air, dan Guan Yin yang Tidak Ingin Pergi.

Pementasan ini mengangkat nilai-nilai universal yang sangat mendalam dan relevan dalam kondisi masa kini, tercermin dalam sikap Maha Welas Asih dari sosok Bodhisattva Guan Yin / Kwan Im. Pertunjukan ini akan hadir di JIEXPO Theatre, Kemayoran pada 3-5 Oktober 2025 dengan total 5 kali pertunjukan.

Dalam pagelaran turut hadir Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar; Direktur Jenderal Bimas Buddha Kemenag RI, Supriyadi; Ketua Umum Walubi, S. Hartati Murdaya; juga tokoh spiritualitas dan tokoh masyarakat dari kalangan umat Buddha di Indonesia. Hadir mendampingi Menteri Kebudayaan, Direktur Bina SDM, Lembaga, dan Pranata Kebudayaan, Irini Dewi Wanti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *