Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri tahlilan sekaligus menyerahkan santunan ke para santri korban rubuhnya Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny Sidoarjo. Gus Ipul menjelaskan kegiatan ini menjadi upaya pemerintah dalam memberikan dukungan bagi para keluarga korban.
“Kita duduk bersama di Pendopo Kabupaten Bangkalan untuk berkirim doa secara bersama-sama kepada para syuhada, para santri yang telah mendahului kita dalam musibah beberapa minggu yang lalu,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Minggu (19/10/2025).
Hal itu dikatakan Gus Ipul dalam acara yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (18/10) malam.
Ia menyebut ada tiga mandat dari Presiden Prabowo Subianto kepada Kemensos, yakni memberikan perlindungan sosial, rehabilitasi medis dan sosial, serta pemberdayaan sosial untuk korban dan ahli waris.
Selain memberikan santunan, Kemensos juga memberikan pelatihan, modal usaha serta pendampingan sesuai kebutuhan masing-masing keluarga.
“Jadi kami ingin memberikan dukungan secara keseluruhan agar keluarga korban benar-benar bisa kita bantu sesuai dengan kebutuhannya. Kita akan siapkan sesuai arahan presiden seluruh kebutuhan sesuai dengan kebutuhan korban itu. Keluarga korban khususnya,” jelas Gus Ipul.
Pada kesempatan ini, Gus Ipul menyerahkan santunan secara simbolis kepada 38 ahli waris korban meninggal. Masing-masing mendapatkan santunan sebesar Rp15 juta. Adapun total korban meninggal akibat runtuhnya bangunan Ponpes Al-Khoziny mencapai 63 jiwa. Sebanyak 22 di antaranya telah menerima santunan.
Kemensos juga menyerahkan santunan kepada 35 keluarga korban luka-luka. Bagi korban luka berat mendapatkan santunan sebesar Rp 5 juta, dan korban luka ringan sebesar Rp 2,5 juta.
“Sisanya nanti akan menyusul (diberikan bantuan). Nanti akan menyusul, yang luka-luka juga, baik yang berat maupun yang ringan,” ungkapnya.
Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan paket sembako senilai Rp 14.250.000 ke keluarga korban meninggal. Sedangkan untuk keluarga luka-luka juga mendapatkan bantuan nutrisi dan Atensi senilai Rp 42.12.684.
Sementara itu, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam Kemensos, Adrianus Alla menyampaikan pihaknya sudah mengasesmen sebanyak 22 keluarga korban untuk mendapatkan bantuan pemberdayaan sosial. Adapun total nilai bantuannya sebesar Rp 175.083.000.
“Khusus untuk pada malam hari ini akan diberikan secara simbolis bantuan pemberdayaan kepada satu orang keluarga korban meninggal dunia asal Surabaya berupa usaha jualan soto senilai Rp10.075.000. Dan keluarga satu orang luka berat asal Sidoarjo berupa pengembangan usaha jualan kelapa dengan nilai Rp 10 juta,” pungkasnya.
Sebagai informasi, turut hadir pada doa bersama ini, di antaranya Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, Lukman Hakim dan Moch Fauzan Ja’far; Ketua PCNU Bangkalan, KH Muhammad Makki Nasir; pengasuh Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo; Dirjen Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Kemensos, Supomo; serta Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam Kemensos, Adrianus Alla.
Simak juga Video Jaringan Alumni Al Khoziny Respons Isu Pembangunan Ponpes Pakai APBN