Mentrans Sebut Ide Open House 24 Jam Kementrans Terinspirasi dari TEP

Posted on

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan apresiasi Kegiatan Open House 24 Jam NonStop Kementerian Transmigrasi. Kegiatan tersebut merupakan wadah komunikasi antara pemerintah bersama masyarakat.

“Saya menyambut baik kegiatan yang digelar hari ini yaitu 24 jam open house bersama Kementerian Transmigrasi. Dan tadi kita juga menyaksikan dialog yang begitu hangat interaksi antara masyarakat khususnya mereka yang saat ini berada di berbagai kawasan transmigrasi seluruh Indonesia termasuk hadir pula para kepala daerah,” kata AHY dalam keterangan tertulis, Senin (20/10/2025).

AHY menilai inisiatif ini sejalan dengan semangat pemerintahan Presiden Prabowo yang menekankan kolaborasi lintas sektor untuk pemerataan pembangunan.

Sementara itu, Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menjelaskan, ide Open House 24 Jam terinspirasi dari inisiatif para Tim Ekspedisi Patriot (TEP) yang aktif melaporkan kondisi lapangan bahkan di luar jam kerja.

Dari situ lahir gagasan untuk menghadirkan layanan publik yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap dinamika zaman digital.

“Saya ini juga punya akun media sosial itu dikelola admin. Jadi saya bukan orang yang juga selalu on dengan media sosial. Kemudian staf saya laporan, Pak ini tim patriot mau laporan melalui media sosial. Saya bilang, bisa nggak jam 1 malam? Atau bisa nggak jam 2 malam? Karena saya waktunya itu. Kata mereka nggak apa-apa. Saya bilang luar biasa juga,” ujar Iftitah.

Kegiatan ini menjadi wadah dialog langsung antara masyarakat, kepala daerah, dan para pegawai Kementerian Transmigrasi, termasuk perwakilan dari berbagai kawasan transmigrasi seperti Kayong Utara (Kalimantan Barat), Luwu Timur (Sulawesi Selatan), dan Seram Timur (Maluku).

Selama sehari penuh, masyarakat dapat memberikan aspirasi, gagasan, dan kritik konstruktif secara langsung maupun melalui media sosial kementerian.

“Spiritnya di sini adalah semangatnya bagaimana masyarakat itu bisa punya akses langsung menyampaikan masukan, aspirasi, juga kritik. Tadi saya lihat ada kritiknya, tapi kritik membangun, disampaikan dengan cara yang baik dan juga jika itu memang dirasakan faktual dan rasional, maka tidak ada alasan bagi pemerintahan untuk tidak mendengarkan aspirasi ataupun kritik dari masyarakat tersebut,” ungkap Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi.

Dengan semangat keterbukaan dan kolaborasi, Open House ini diharapkan menjadi simbol transformasi Kementerian Transmigrasi menuju tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, partisipatif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *