Serangan Drone Rusia Tewaskan 2 Jurnalis Ukraina

Posted on

menewaskan dua dan melukai seorang lainnya di kota Kramatorsk, Ukraina timur, pada hari Kamis (23/10).

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (23/10/2025), Freedom Media, sebuah organisasi berita Ukraina yang didanai negara, mengatakan bahwa kedua jurnalisnya telah diserang oleh drone Lancet Rusia saat berada di dalam mobil mereka di sebuah pom bensin di kota industri, Kramatorsk tersebut.

Kramatorsk, yang berpenduduk sekitar 150.000 jiwa sebelum perang di Ukraina, merupakan salah satu dari sedikit pusat kota sipil yang tersisa di wilayah Donetsk yang masih berada di bawah kendali.

Freedom Media mengidentifikasi kru televisi yang tewas sebagai Olena Gramova (43), penduduk asli wilayah Donetsk, dan Yevgen Karmazin (33) dari Kramatorsk.

Freedom Media menambahkan bahwa seorang reporter lain, Alexander Kolychev, dirawat di rumah sakit setelah serangan drone tersebut.

Gubernur wilayah Donetsk sebelumnya telah menyampaikan detail serangan tersebut dan mengunggah gambar yang menunjukkan sisa-sisa mobil jurnalis yang hangus.

Maraknya penggunaan drone murah tapi mematikan yang digunakan oleh pasukan Rusia dan Ukraina telah membuat peliputan dari wilayah garis depan Ukraina semakin berbahaya dan tak terduga.

hari Kamis ini terjadi setelah seorang koresponden media pemerintah Rusia tewas dalam serangan drone Ukraina di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, yang diduduki.

Awal bulan ini, jurnalis foto asal Prancis, Antoni Lallican tewas saat bertugas di dekat garis depan di wilayah Donetsk, Ukraina timur.

Beberapa jurnalis telah tewas saat meliput perang sejak Rusia menginvasi UKraina pada tahun 2022, meskipun jumlah korban bervariasi menurut berbagai kelompok pemantau.

Kelompok Reporters Without Borders (RSF) mengatakan Lallican adalah jurnalis ke-14 yang tewas di tangan tentara Rusia. Sementara UNESCO mengatakan ia setidaknya adalah pekerja pers ke-23 yang tewas di garis depan Rusia dan Ukraina.

Awal bulan ini, jurnalis foto asal Prancis, Antoni Lallican tewas saat bertugas di dekat garis depan di wilayah Donetsk, Ukraina timur.

Beberapa jurnalis telah tewas saat meliput perang sejak Rusia menginvasi UKraina pada tahun 2022, meskipun jumlah korban bervariasi menurut berbagai kelompok pemantau.

Kelompok Reporters Without Borders (RSF) mengatakan Lallican adalah jurnalis ke-14 yang tewas di tangan tentara Rusia. Sementara UNESCO mengatakan ia setidaknya adalah pekerja pers ke-23 yang tewas di garis depan Rusia dan Ukraina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *