Polres Metro Jakarta Utara menggerebek rumah toko (ruko) di daerah Ancol, Pademangan, Jakarta Utara (Jakut). Diduga ruko tersebut memproduksi ompreng atau nampan untuk program Makan Bergizi Gratis () dengan label halal palsu.
“Masih kita dalami info tersebut mendasari adanya aduan,” kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Onkoseno, dilansir Antara, Senin (3/11/2025).
Diduga food tray atau yang ditemukan di ruko tersebut merupakan barang impor dari China yang diberi label ‘Made in Indonesia’ palsu, label Standar Nasional Indonesia (SNI) palsu, serta pemakaian logo Badan Gizi Nasional (BGN) tanpa izin.
Hingga kini, polisi masih mendalami keaslian produksi ompreng MBG tersebut, termasuk soal kabar nampan berasal dari China.
“Masih kami dalami ya,” ucap Onkoseno.
Polres Metro Jakarta Utara mendalami dugaan penukaran label SNI dan pemasangan label halal pada di sebuah ruko di di Ancol, Pademangan.
“Polres Metro Jakarta Utara melalui Satuan Reskrim melakukan pengecekan di salah satu ruko di wilayah Ancol, Pademangan, pada hari Jumat (31/10),” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Humas Ipda Maryati Jonggi.
Dia mengatakan pengecekan itu untuk menindaklanjuti laporan informasi dari masyarakat terkait dugaan perdagangan penggunaan label SNI palsu dan logo halal yang diduga tidak sesuai ketentuan.
“Saat ini masih kami dalami lebih lanjut,” kata dia.
Dalam laporan tersebut dugaan ada penggantian label dari “Made in China” menjadi “Made in Indonesia” di barang-barang yang digunakan untuk Program MBG. Penyidik kepolisian masih mengecek dan mendalami kasus tersebut.
Selain itu, ia menegaskan dalam pemeriksaan ini tidak ada yang ditahan atau barang-barang yang disita dari lokasi kejadian.
“Kami masih melakukan pengecekan awal dan mendalaminya,” kata dia.







