Presiden (AS) telah menandatangani rancangan undang-undang (RUU) yang mengakhiri selama 43 hari terakhir. mengekstradisi bos Asia, She Zhijiang, ke negara asalnya, , untuk menjalani persidangan.
Penandatanganan oleh Trump itu dilakukan setelah Kongres AS, sepakat untuk mengakhiri penutupan pemerintah terlama dalam sejarah AS, yang membuat ratusan ribu pekerja tidak dibayar.
Sementara itu, She yang berusia 43 tahun dan memegang kewarganegaraan ganda China-Kamboja dipindahkan dari penjara Bangkok ke Bandara Suvarnabhumi dengan pengawalan ketat kepolisian, pada Rabu (12/11) waktu setempat, sebelum diserahkan kepada otoritas China untuk diekstradisi.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca infocom, hari ini, Kamis (13/11/2025):
– Intelijen AS Ungkap Tentara Israel Gunakan Tameng Manusia di Gaza
Informasi intelijen yang dikumpulkan (AS) tahun lalu dari para pejabat mengungkapkan adanya pembahasan soal tentara-tentara Tel Aviv yang menggunakan tameng manusia dalam .
Menurut informasi intelijen yang diungkapkan dua mantan pejabat AS tersebut, seperti dilansir Reuters, Kamis (13/11/2025), para pejabat Israel sempat membahas bagaimana tentara-tentara negara Yahudi itu mengirimkan warga Palestina ke terowongan-terowongan Gaza yang diyakini dipenuhi dengan peledak.
Informasi tersebut, menurut kedua sumber mantan pejabat AS itu, dibagikan oleh Tel Aviv kepada Gedung Putih, dan dianalisis oleh komunitas intelijen pada minggu-minggu terakhir pemerintahan mantan Presiden Joe Biden.
– Trump Teken RUU Akhiri Shutdown Pemerintah AS
Presiden Amerika Serikat (AS) telah menandatangani rancangan undang-undang (RUU) yang mengakhiri atau penutupan pemerintah. Ini berarti shutdown pemerintah AS yang berlangsung selama 43 hari terakhir akan berakhir.
Penandatanganan RUU itu, seperti dilansir AFP, Kamis (13/11/2025), dilakukan Trump di Ruang Oval Gedung Putih pada Rabu (12/11) malam waktu setempat. Dia sempat melontarkan tudingan terhadap Partai Demokrat, yang disebutkan melakukan “pemerasan” selama kebuntuan berlangsung di parlemen.
“Hari ini, kita memberikan pesan yang jelas bahwa kita tidak akan pernah menyerah pada pemerasan,” tegas Trump sebelum menandatangani RUU tersebut, yang disambut tepuk tangan para anggora parlemen Republik yang hadir di Ruang Oval.
– Momen Tak Terduga, Trump Bercanda Tanya Berapa Istri Presiden Suriah
Momen tak terduga terjadi di Gedung Putih saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan candaan ke Presiden , dengan menanyakan berapa banyak istrinya. Momen ini terekam video yang viral di media sosial.
Dalam langkah diplomatik yang belum pernah terjadi sebelumnya, seperti dilansir NDTV dan People, Kamis (13/11/2025), Trump menjamu Al-Sharaa di Gedung Putih pada Senin (10/11) waktu setempat. Al-Sharaa menjadi pemimpin pertama Suriah yang berkunjung ke Gedung Putih sejak negara itu merdeka tahun 1946 silam.
Pertemuan keduanya sebelumnya tidak terbayangkan. Al-Sharaa, mantan komandan Al-Qaeda yang pernah dicap teroris oleh Washington dan bahkan kepalanya dihargai US$ 10 juta oleh AS, berdiri di samping Trump dalam kunjungan resmi pertamanya sebagai Presiden Suriah.
– Tentara Israel Tewaskan 3 Militan Saat Bongkar Terowongan di Rafah
Militer mengatakan pasukannya telah menewaskan tiga militan di area Rafah, bagian selatan. Hal itu terjadi saat pasukan Tel Aviv membongkar di area Rafah yang mereka kuasai.
Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata di Jalur Gaza yang menghentikan sebagian besar pertempuran sejak 10 Oktober lalu, meskipun insiden kekerasan terus terjadi dan seringkali mengakibatkan korban jiwa.
Militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (13/11/2025), menyebut pasukannya melakukan konfrontasi dengan sejumlah militan bersenjata ketika melakukan pembongkaran terowongan di area Rafah pada Rabu (12/11) waktu setempat.
– Thailand Ekstradisi Bos Judi Online Asia ke China
mengekstradisi bos Asia, She Zhijiang, ke negara asalnya, , untuk menjalani persidangan atas tuduhan terkait operasi perjudian online. She ditahan di penjara Bangkok selama tiga tahun terakhir, setelah ditangkap otoritas Thailand tahun 2022 lalu.
Ekstradisi ini, seperti dilansir Reuters dan Anadolu Agency, Kamis (13/11/2025), dilaksanakan setelah pengadilan Thailand pada awal pekan ini memperkuat putusan pengadilan sebelumnya yang mengabulkan permohonan ekstradisi She ke China. Proses hukum untuk ekstradisi ini berlangsung selama tiga tahun terakhir.
She yang berusia 43 tahun dan memegang kewarganegaraan ganda China-Kamboja ini, menurut laporan Bangkok Post, dipindahkan dari penjara Bangkok ke Bandara Suvarnabhumi dengan pengawalan ketat kepolisian, pada Rabu (12/11) waktu setempat, sebelum diserahkan kepada otoritas Bangkok.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
– Momen Tak Terduga, Trump Bercanda Tanya Berapa Istri Presiden Suriah
Momen tak terduga terjadi di Gedung Putih saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan candaan ke Presiden , dengan menanyakan berapa banyak istrinya. Momen ini terekam video yang viral di media sosial.
Dalam langkah diplomatik yang belum pernah terjadi sebelumnya, seperti dilansir NDTV dan People, Kamis (13/11/2025), Trump menjamu Al-Sharaa di Gedung Putih pada Senin (10/11) waktu setempat. Al-Sharaa menjadi pemimpin pertama Suriah yang berkunjung ke Gedung Putih sejak negara itu merdeka tahun 1946 silam.
Pertemuan keduanya sebelumnya tidak terbayangkan. Al-Sharaa, mantan komandan Al-Qaeda yang pernah dicap teroris oleh Washington dan bahkan kepalanya dihargai US$ 10 juta oleh AS, berdiri di samping Trump dalam kunjungan resmi pertamanya sebagai Presiden Suriah.
– Tentara Israel Tewaskan 3 Militan Saat Bongkar Terowongan di Rafah
Militer mengatakan pasukannya telah menewaskan tiga militan di area Rafah, bagian selatan. Hal itu terjadi saat pasukan Tel Aviv membongkar di area Rafah yang mereka kuasai.
Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata di Jalur Gaza yang menghentikan sebagian besar pertempuran sejak 10 Oktober lalu, meskipun insiden kekerasan terus terjadi dan seringkali mengakibatkan korban jiwa.
Militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (13/11/2025), menyebut pasukannya melakukan konfrontasi dengan sejumlah militan bersenjata ketika melakukan pembongkaran terowongan di area Rafah pada Rabu (12/11) waktu setempat.
– Thailand Ekstradisi Bos Judi Online Asia ke China
mengekstradisi bos Asia, She Zhijiang, ke negara asalnya, , untuk menjalani persidangan atas tuduhan terkait operasi perjudian online. She ditahan di penjara Bangkok selama tiga tahun terakhir, setelah ditangkap otoritas Thailand tahun 2022 lalu.
Ekstradisi ini, seperti dilansir Reuters dan Anadolu Agency, Kamis (13/11/2025), dilaksanakan setelah pengadilan Thailand pada awal pekan ini memperkuat putusan pengadilan sebelumnya yang mengabulkan permohonan ekstradisi She ke China. Proses hukum untuk ekstradisi ini berlangsung selama tiga tahun terakhir.
She yang berusia 43 tahun dan memegang kewarganegaraan ganda China-Kamboja ini, menurut laporan Bangkok Post, dipindahkan dari penjara Bangkok ke Bandara Suvarnabhumi dengan pengawalan ketat kepolisian, pada Rabu (12/11) waktu setempat, sebelum diserahkan kepada otoritas Bangkok.







