Bhabinkamtibmas Kelurahan Wagom, Aiptu Harmanto, menjunjung nilai-nilai integritas dalam penanganan kasus sengketa tanah hingga penindakan penjual minuman keras (miras) di Wagom, Fakfak, Papua Barat. Aiptu Harmanto menekankan bahwa integritas adalah benteng tertinggi untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
Aiptu Harmanto hadir dalam program infoPagi, Selasa (18/11/2025). Masalah yang sering kali ditemukan Harmanto di wilayah binaannya adalah sengketa tanah hingga penjualan minuman keras secara ilegal.
“Bahwa kejadian seperti bansos yang salah sasaran, kemudian sengketa tanah yang masih ada, dan beberapa kali sudah kami sudah selesaikan, namun dilanjutkan ke bagian tanah adat, kemudian terkait masalah suap-menyuap itu yang kami hindarkan,” kata Harmanto.
Aiptu Harmanto mengatakan kepercayaan yang diberikan masyarakat kepadanya harus dijaga. Terlebih, dia sudah menjadi Bhabin di Kelurahan Wagon sejak tahun 2015.
“Karena kepercayaan yang kami jalani di masyarakat adalah 100% yang terjaga selama yang kami jalankan di daerah binaan kami, yang mana integritas adalah benteng dari kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Masalah suap yang sering dihadapi Harmanto di antaranya penyelesaian sengketa tanah dan penjual miras yang berupaya memberikan imbalan jika tidak ditindak. Aiptu Harmanto mengatakan dia selalu menolak upaya tersebut.
“Terkait suap sudah pasti memberikan kami hadiah, namun kami bersikeras menolak, dalam arti menolak untuk dituntut terkait integritas kami di lapangan bahwa kami harus menjaga kepercayaan itu, karena kami dituntut menjaga integritas terkait kode etik kami sebagai anggota Polri,” jelasnya.
Dalam penindakan masalah minuman keras ini, Aiptu Harmanto juga menggandeng masyarakat. Langkah ini diambil agar masyarakat juga terlibat mengamankan lingkungan.
“Kami juga sudah programnya terkait masalah bermitra kepada masyarakat, sehingga mitra-mitra ini membangun komunikasi dengan baik dengan kami, sehingga kami bisa menjalankan tugas dengan baik di daerah binaan kami,” ucap dia.







