Cambridge Dictionary menetapkan , atau dalam bahasa Indonesia: , sebagai Word of the Year 2025 versi mereka. Penetapan ini menyoroti semakin seringnya istilah tersebut digunakan di ranah budaya digital.
Pemilihan parasosial sebagai kata tahun ini versi Cambridge Dictionary mengajak pembaca memahami kembali makna dan konteks penggunaannya, terutama di tengah fenomena hubungan sepihak antara figur publik dan penggemarnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (), parasosial berarti “dekat secara sosial atau sepihak (misalnya hubungan antara artis dan penggemarnya)”. Definisi ini menggambarkan pola relasi yang terlihat akrab, tetapi sebenarnya tidak terjadi secara timbal balik.
Sementara itu, merujuk penjelasan , parasocial dipahami sebagai hubungan satu arah ketika seseorang merasa memiliki kedekatan emosional dengan figur yang dikenal melalui media. Cambridge Dictionary menyebut istilah ini relevan karena semakin banyak interaksi yang berlangsung di platform digital, di mana publik dapat mengikuti kehidupan tokoh atau kreator secara intens meski tanpa kontak langsung.
Dalam rilisnya, Cambridge Dictionary juga menjelaskan bahwa popularitas kata parasosial meningkat seiring berkembangnya budaya penggemar, content creator, influencer, hingga konsumsi media yang membuat batas antara interaksi nyata dan persepsi kedekatan semakin kabur.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Dikutip dari Cambridge Dictionary Word of the Year 2025, pemilihan kata ini didasarkan pada tren penggunaan yang melonjak sepanjang tahun. Cambridge Dictionary menilai kata tersebut mencerminkan perubahan cara masyarakat membangun relasi, khususnya melalui teknologi dan media sosial.
Cambridge Dictionary menambahkan bahwa pemahaman tentang hubungan parasosial semakin penting karena berkaitan dengan , dinamika konsumsi informasi, serta cara individu memaknai kedekatan di ruang digital. Tren ini juga terlihat pada meningkatnya pembahasan mengenai batasan, ekspektasi, dan dampak hubungan sepihak antara publik dan figur yang mereka ikuti.
Dengan dinobatkannya parasocial sebagai Word of the Year 2025, Cambridge Dictionary menegaskan bahwa istilah ini menjadi cerminan perilaku sosial era digital. Pemahaman atas maknanya dapat membantu masyarakat menyadari bagaimana interaksi modern dibentuk, terutama ketika kedekatan terasa nyata, tetapi sesungguhnya hanya terjadi dari satu arah.







