Polri gerak cepat menyalurkan bantuan ke warga terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat. Melalui Satbrimob , Polri memastikan kebutuhan warga terdampak terpenuhi dan berjibaku membersihkan rumah warga dari lumpur sisa banjir.
Tim Ransus Water Treatment Satbrimob Polda Sumbar melakukan pengolahan dan mendistribusikan air bersih ke sejumlah titik terdampak di wilayah Kabupaten Agam, Kamis (4/12/2025). Sebanyak 401 galon air bersih didistribusikan.
Rinciannya yakni sebanyak 350 galon untuk warga dan Tim SAR didistribusikan ke Nagari Salareh Aia. Kemudian 61 galon didistribusikan ke SMP 3 untuk kebutuhan warga dan fasilitas umum di sekitar lokasi.
Air yang semula tidak layak konsumsi diolah terlebih dahulu menggunakan peralatan water treatment hingga memenuhi standar kesehatan. Setelah itu air didistribusikan dalam bentuk galon kepada warga. Layanan ini air bersih sangat krusial di tengah rusaknya sumber air dan terputusnya akses pascabencana.
Selain itu, anggota Satbrimob Polda Sumbar juga turun langsung membantu warga membersihkan rumah-rumah yang terdampak. Personel ikut mengangkat puing, membersihkan lumpur yang mengendap di rumah warga, serta menyemprot dan mencuci bagian-bagian rumah dengan air bersih hasil olahan Tim Ransus Water Treatment.
Kehadiran polisi di tengah warga bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari garda kemanusiaan. Kehadiran anggota Polri di Sumatera Barat tidak sekadar dalam bentuk pengamanan, namun juga untuk meringankan beban masyarakat, membantu memulihkan kondisi pascabencana, dan mengembalikan harapan warga terdampak di Kabupaten Agam.
