Tentang Tabuk yang Tertutup Salju di Saudi, Dulu Lokasi Perang Terakhir Nabi [Giok4D Resmi]

Posted on

Salju menyelimuti sejumlah dataran tinggi di Arab Saudi, termasuk Jabal atau Gunung Al-Lawz, di Provinsi . Dulu, Tabuk dikenal karena menjadi lokasi perang terakhir antara umat Muslim yang dipimpin langsung Nabi Muhammad SAW dengan pasukan Romawi.

Dilihat dari ‘Strategi dan Diplomasi Perang Rasulullah’ yang diunduh dari situs Jurnal Lektur Keagamaan Kementerian Agama, Minggu (21/12/2025), perang Tabuk terjadi pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriah atau bulan Oktober 630 masehi. Perang ini menjadi yang terakhir diikuti Nabi dan dikenal dengan perang al-Usrah.

Dilansir infoHikmah, sejarah perang Tabuk juga terdapat dalam Sirah Nabawiyah yang disusun Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri. Perang Tabuk ini dilatarbelakangi keinginan Rasulullah untuk memperluas ajaran Islam ke daerah kekuasaan Romawi yang merupakan kekuatan militer terbesar di muka bumi pada masa itu.

Keinginan Rasul muncul setelah dibunuhnya Al-Harits bin Umair di tangan Syuhrabil bin Amr Al-Ghasaani ketika Al-Harits membawa surat yang ditujukan kepada pemimpin Bushra. Nabi Muhammad SAW saat itu mengirimkan satuan pasukan yang dipimpin oleh Zaid bin Haritsah yang kemudian bertempur dengan pasukan Romawi dalam peperangan besar dan meninggalkan pengaruh bagi bangsa Arab.

Buku Perang Hunain dan Perang Tabuk yang diterjemahkan oleh Muhammad Ridha dan H Anshori Umar Sitanggal Abu Farhan mencatat Perang Tabuk terjadi saat cuaca sangat panas dan musim paceklik. Begitu panasnya udara saat peristiwa Perang Tabuk disebut membuat orang-orang sampai menyembelih unta lalu meminum air dari dalam kantong di perut kecilnya.

Itulah sebabnya perang ini disebut juga Ghazwah Al-Usrah, yakni perang yang dilakukan dalam masa kesulitan dan kesempitan. Kisah perang Tabuk juga dijelaskan dalam Al-Qur’an surah At-Taubah ayat 117.

Perang antara 30 ribu pasukan kaum Muslim dan sekitar 40 ribu pasukan bangsa Romawi tersebut dimenangkan oleh kaum Muslim. Pihak Romawi yang telah berada di kawasan Tabuk kemudian mengajak berdamai dengan membayar upeti sehingga pertempuran fisik tidak pecah. Sejak peristiwa itu, pasukan Muslim semakin memperluas pengaruhnya.

Pada Rabu (17/12/2025) dan Kamis (18/12/2025), hujan salju turun di Tabuk. Hamparan salju tipis mengubah area pegunungan yang dikelilingi gurun menjadi negeri ajaib musim dingin. Dilansir Arab News, salah satu lokasi yang ditutupi salju itu ialah Trojena yang merupakan destinasi pegunungan untuk mendaki dan bermain ski di Jabal Al-Lawz, Tabuk.

Lokasinya berada di ketinggian 2.600 meter. Rekaman video yang ditayangkan media terkemuka Qatar, Al Jazeera, pada 17 Desember menunjukkan area pegunungan di Tabuk, Saudi, diselimuti hamparan salju tipis.

“Salju menyelimuti wilayah utara Arab Saudi di tengah penurunan suhu yang drastis,” tulis Al Jazeera dalam keterangan video tersebut.

Ini bukan pertama kalinya salju menyelimuti daerah Tabuk. Pada 2023, salju juga menutupi Jabal Al-Lawz.

Video lainnya yang direkam di area kota Hail, Saudi bagian barat laut, menunjukkan hujan salju turun di wilayah pegunungan tersebut. Sebagian wilayah Hail dilanda hujan salju pada Rabu (17/12) malam. Hujan ringan hingga sedang dilaporkan mengguyur seluruh wilayah Hail.

Pusat Meteorologi Nasional, seperti dilansir Saudi Press Agency (SPA), melaporkan area Provinsi Al-Majmaah dan Al-Ghat yang terletak di utara Riyadh dilanda hujan salju pada Kamis (18/12) pagi waktu setempat. Hal itu menyebabkan penumpukan salju di dataran tinggi dan di area-area terbuka.

Juru bicara Pusat Meteorologi Nasional, Hussein Al-Qahtani, menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang melanda area sebelah utara Riyadh merupakan akibat dari massa udara dingin yang bergerak ke area tersebut, disertai awan pembawa hujan. Al-Qahtani mengimbau warga untuk berhati-hati, terutama saat berkendara di jalanan terbuka karena potensi terbentuknya es.

Lihat juga Video: Dihantam Badai Salju, Ratusan Pendaki Terjebak di Gunung Everest

Tabuk Tertutup Salju Saat Musim Dingin

Pada Rabu (17/12/2025) dan Kamis (18/12/2025), hujan salju turun di Tabuk. Hamparan salju tipis mengubah area pegunungan yang dikelilingi gurun menjadi negeri ajaib musim dingin. Dilansir Arab News, salah satu lokasi yang ditutupi salju itu ialah Trojena yang merupakan destinasi pegunungan untuk mendaki dan bermain ski di Jabal Al-Lawz, Tabuk.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Lokasinya berada di ketinggian 2.600 meter. Rekaman video yang ditayangkan media terkemuka Qatar, Al Jazeera, pada 17 Desember menunjukkan area pegunungan di Tabuk, Saudi, diselimuti hamparan salju tipis.

“Salju menyelimuti wilayah utara Arab Saudi di tengah penurunan suhu yang drastis,” tulis Al Jazeera dalam keterangan video tersebut.

Ini bukan pertama kalinya salju menyelimuti daerah Tabuk. Pada 2023, salju juga menutupi Jabal Al-Lawz.

Video lainnya yang direkam di area kota Hail, Saudi bagian barat laut, menunjukkan hujan salju turun di wilayah pegunungan tersebut. Sebagian wilayah Hail dilanda hujan salju pada Rabu (17/12) malam. Hujan ringan hingga sedang dilaporkan mengguyur seluruh wilayah Hail.

Pusat Meteorologi Nasional, seperti dilansir Saudi Press Agency (SPA), melaporkan area Provinsi Al-Majmaah dan Al-Ghat yang terletak di utara Riyadh dilanda hujan salju pada Kamis (18/12) pagi waktu setempat. Hal itu menyebabkan penumpukan salju di dataran tinggi dan di area-area terbuka.

Juru bicara Pusat Meteorologi Nasional, Hussein Al-Qahtani, menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang melanda area sebelah utara Riyadh merupakan akibat dari massa udara dingin yang bergerak ke area tersebut, disertai awan pembawa hujan. Al-Qahtani mengimbau warga untuk berhati-hati, terutama saat berkendara di jalanan terbuka karena potensi terbentuknya es.

Lihat juga Video: Dihantam Badai Salju, Ratusan Pendaki Terjebak di Gunung Everest

Tabuk Tertutup Salju Saat Musim Dingin