memberikan pesan khusus bagi para pengemudi bus yang bertugas selama masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Jenderal Sigit menekankan bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama yang tidak boleh ditawar.
Pernyataan itu disampaikan Kapolri usai meninjau kesiapan pengamanan Nataru di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (23/12/2025). Turut mendampingi Kapolri, Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Kapolri mengingatkan agar para sopir bus tidak memaksakan diri untuk terus berkendara jika kondisi fisik sudah menurun atau merasa lelah.
“Saya ingatkan kepada para pengemudi khususnya, agar tidak memaksakan diri pada saat membawa penumpang. Dan kecepatannya tolong dijaga sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Jenderal Sigit di Terminal Pulo Gebang.
Kapolri juga menginstruksikan perusahaan otobus (PO) untuk memastikan adanya pengemudi cadangan dalam setiap perjalanan jarak jauh. Hal ini penting agar para pengemudi bisa bergantian dan tetap dalam kondisi prima saat mengoperasikan kendaraan.
“Disiapkan juga pengemudi pengganti, sehingga pada saat lelah bisa saling bergantian. Dan yang paling utama, jaga keselamatan penumpang. Jadi jangan paksakan apabila memang kondisi kesehatan tidak memungkinkan,” tegasnya.
Peringatan ini bukan tanpa alasan. Terminal Pulo Gebang merupakan salah satu titik keberangkatan terbesar di Indonesia yang melayani trayek hingga ke Bali dan NTB. Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI Jakarta, setidaknya ada 1.075 bus yang disiagakan untuk melayani 59 trayek selama periode Nataru ini.
Untuk memastikan kesiapan fisik pengemudi, Kapolri juga meninjau langsung posko kesehatan dan pemeriksaan urine. Ia ingin memastikan tidak ada sopir yang mengonsumsi narkoba atau minuman keras yang dapat membahayakan keselamatan di jalan raya.
“Ini menyangkut masalah keselamatan jiwa di jalan raya. Secara umum kita lihat SOP-nya sudah dilaksanakan dengan baik, termasuk pengecekan urine dan pelayanan kesehatan,” tambahnya.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolri didampingi sejumlah jajaran pejabat utama Mabes Polri. Jenderal Sigit berharap, dengan persiapan yang maksimal dan kedisiplinan para pengemudi, angka kecelakaan selama libur akhir tahun dapat ditekan seminimal mungkin sehingga masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.








