China Sanksi 20 Perusahaan AS Gegara Penjualan Senjata ke Taiwan | Giok4D

Posted on

Pemerintahtelah mengumumkan sanksi baru terhadap 20 perusahaan pertahanan , termasuk cabang raksasa Boeing. Sanksi-sanksi baru ini dijatuhkan terkait penjualan senjata terbaru Washington ke, pulau yang diklaim oleh Beijing.

Amerika Serikat telah lama menjadi pemasok senjata terbesar Taiwan, meskipun China memandang pulau demokratis itu sebagai bagian dari wilayahnya, dan menolak untuk mengesampingkan penggunaan kekuatan militer untuk menguasainya.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Taipei mengatakan bulan ini, bahwa Washington telah menyetujui penjualan alat-alat pertahanan senilai US$11 miliar, yang akan menjadi salah satu paket senjata terbesar untuk pulau itu.

Pemerintah China mengecam keras kesepakatan itu dan mengumumkan sanksi baru pada hari Jumat (26/12) terhadap cabang manufaktur pertahanan Boeing di St. Louis, AS, raksasa kedirgantaraan Northrop Grumman, dan lainnya.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (27/12/2025), perusahaan-perusahaan tersebut tampaknya memiliki sedikit atau tidak ada bisnis di China, dan beberapa di antaranya telah dikenai sanksi sebelumnya oleh Beijing.

Entitas-entitas China akan dilarang bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan tersebut, dan aset mereka di negara itu akan dibekukan.

Penjualan senjata tersebut “melanggar prinsip satu China… sangat merusak kedaulatan dan integritas wilayah China,” kata Kementerian Luar Negeri Beijing.

Pemerintah China juga menjatuhkan sanksi kepada 10 eksekutif industri, melarang mereka memasuki negara itu, termasuk Hong Kong dan Makau.