Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya menangkap 10 pemuda di kawasan Jalan Pluit Selatan Raya, Jakarta Utara. Polisi juga menyita senjata tajam (sajam) hingga bom molotov.
“Petugas mengamankan sepuluh pemuda yang kedapatan terlibat dalam aksi tawuran di kawasan Jalan Pluit Selatan Raya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Minggu (18/5/2025).
Aksi tawuran berhasil dibubarkan oleh polisi yang tengah patroli pada Minggu dini hari. Sebanyak 26 personel kepolisian yang diterjunkan ini menyasar sejumlah titik rawan di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Patroli dipimpin langsung oleh Direktur Samapta Polda Metro Jaya Kombes Yully Kurniawan, Kompol Daru Wibowo Saputro, Ipda Fajri Hidayat, dan Ipda Gede Bayu Krisna.
“Sepuluh pelaku yang diamankan berinisial W (16), S (14), A (16), Y (21), AM (16), F (14), SR (17), AG (22), AR (16), dan MRA (19),” jelasnya.
Dari tangan para pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti berupa 4 bilah celurit, 1 golok, 1 ketapel, 1 bom molotov, 1 unit handphone, dan 2 unit sepeda motor.
Ade Ary menyebut Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkomitmen memberantas segala bentuk aksi kekerasan jalanan. Khususnya yang melibatkan remaja dan senjata tajam.
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan di jalan. Patroli dan upaya preventif akan terus kami tingkatkan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat,” tegasnya.
Ade Ary mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama pada malam hari. Menurutnya, para orang tua harus mencegah anak-anaknya terlibat dalam aksi kriminal seperti tawuran.
“Segera laporkan jika ada potensi gangguan kamtibmas di lingkungan sekitar,” ucap Ade Ary.
Dia menegaskan Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus menjaga situasi kamtibmas yang kondusif serta merespons cepat setiap potensi gangguan keamanan di Ibu Kota.
