Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, rangkuman sejumlah berita pilihan dari berbagai negara yang terjadi selama 24 terakhir.
Kami mengawali edisi hari ini, Senin, 19 Mei 2025, dari situasi terakhir di Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan akan menyediakan “bahan pangan dalam jumlah terbatas” bagi warga Gaza tanpa perantara Hamas.
Dalam sebuah pernyataan, kantor PM Netanyahu mengatakan keputusan tersebut dibuat untuk memastikan kelaparan tidak terjadi di Gaza, serta rencana perluasan aksi militer Israel di Gaza tidak terancam.
Sejak Maret lalu Israel memberlakukan blokade total terhadap semua bantuan kemanusiaan ke Gaza, dengan alasan untuk menekan Hamas agar membebaskan warga Israel yang masih ditahan.
Sejumlah badan kemanusiaan sudah memperingatkan jika warga di Gaza akan mengalami kelaparan, oleh karena itu bantuan harus segera diizinkan masuk.
Wali Kota New York City, Eric Adams, mengonfirmasi dua orang tewas setelah sebuah kapal angkatan laut milik Meksiko menabrak Jembatan Brooklyn.
Diketahui 277 orang berada di kapal Cuauhtemoc saat kejadian.
Selain menewaskan dua orang, 19 orang cedera dan dua diantaranya dalam kondisi kritis.
“Selama manuver pelayaran kapal layar Cuauhtemoc di New York, sebuah kecelakaan terjadi di Jembatan Brooklyn, yang menyebabkan kerusakan pada kapal pelatihan, [sehingga] pelayaran pelatihan untuk sementara waktu tidak bisa dilakukan,” kata angkatan laut Meksiko dalam unggahannya di X.
Pihak berwenang mengatakan ada dugaan kegagalan mekanis sebagai penyebabnya, sementara itu tidak ada kerusakan signifikan pada Jembatan Brooklyn.
Paus Amerika pertama dalam sejarah, Paus Leo XIV, berjanji untuk mengupayakan persatuan, seperti yang diungkapkan kepada 150.000 umat dan para pemimpin dunia, saat misa pelantikan di Lapangan Santo Petrus, Minggu kemarin.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Paus Leo secara resmi membuka masa kepausannya dengan melakukan tur keliling ‘Pausmobile’ pertamanya, yang juga sudah menjadi sebuah ritual.
Dalam khotbahnya, Paus Leo mengatakan ia ingin menjadi pelayan bagi umat beriman melalui dua dimensi kepausan, cinta dan persatuan, sehingga gereja dapat menjadi kekuatan perdamaian di dunia.
“Saya ingin agar keinginan besar pertama kita adalah gereja yang bersatu, tanda persatuan dan persekutuan, yang menjadi ragi bagi dunia yang berdamai,” katanya.
“Pada zaman kita, kita masih melihat terlalu banyak perselisihan, terlalu banyak luka yang disebabkan oleh kebencian, kekerasan, prasangka, ketakutan akan perbedaan, dan paradigma ekonomi yang mengeksploitasi sumber daya Bumi dan meminggirkan mereka yang paling miskin.”
Hari Minggu kemarin (19/05), kantor Joe Biden mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mantan presiden Amerika Serikat tersebut didiagnosis dengan kanker prostat “bentuk agresif” yang telah menyebar ke tulang.
Biden diperiksa oleh dokter minggu lalu setelah mengalami sejumlah gejala pada saluran kemihnya, ditemukan nodul prostat, kemudian didiagnosis menderita kanker prostat akhir pekan lalu.
“Meskipun ini merupakan bentuk penyakit yang lebih agresif, kanker tersebut tampaknya sensitif terhadap hormon, yang memungkinkan penanganan yang efektif,” kata kantornya.
“Presiden dan keluarganya sedang meninjau pilihan pengobatan dengan dokternya.”
Kanker prostat diberi skor yang disebut skor Gleason, dengan skor dua hingga 10, sementara staf Biden mengatakan skor kanker Biden adalah sembilan, yang menunjukkan kankernya termasuk yang paling agresif.
Lihat Video ‘Dikritik Internasional, PM Israel Akhirnya Izinkan Bantuan Masuk Gaza’:
