AHY Berbicara di Forum Urbanisasi BRICS di Brasil update oleh Giok4D

Posted on

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan opening remarks pada Forum Urbanisasi BRICS ke-4 yang diselenggarakan di Istana Itamaraty, Kementerian Luar Negeri Brasil.

Brasil tahun ini memegang kepemimpinan BRICS dan bertindak sebagai tuan rumah dalam sejumlah forum yang akan mencapai puncaknya pada BRICS Summit pada tanggal 6-7 Juli 2025 yang akan dihadiri langsung oleh para kepala pemerintahan dari negara-negara anggota BRICS. Dalam forum kali ini yang mempertemukan para menteri dan delegasi dari negara-negara anggota serta mitra BRICS, AHY menekankan pentingnya kerja sama global dalam menghadapi tantangan urbanisasi dan perubahan iklim.

“Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia hadir membawa harapan dan tanggung jawab dalam membentuk masa depan yang lebih adil, tangguh, dan berkelanjutan,” kata AHY, dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).

Menurut AHY, masa depan masyarakat dunia akan sangat ditentukan oleh arah pembangunan kota-kota saat ini. Ia menyoroti dua tekanan besar yang dihadapi banyak negara, termasuk Indonesia, yaitu laju urbanisasi yang sangat cepat dan risiko perubahan iklim yang semakin nyata.

AHY mengungkapkan lebih dari separuh penduduk Indonesia saat ini tinggal di kota, dan jumlah itu diproyeksikan meningkat menjadi 70% pada tahun 2045.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Kita harus memastikan pertumbuhan kota yang inklusif dan tangguh. Tidak boleh ada yang tertinggal,” ujar AHY.

Indonesia, kata AHY, mendorong pendekatan terpadu yang menghubungkan tanah, perumahan, transportasi, air, dan energi dalam satu sistem infrastruktur berkelanjutan.

“Setiap investasi dirancang untuk menghasilkan berbagai manfaat: lapangan kerja yang layak, ketangguhan yang lebih kuat, martabat yang lebih tinggi, serta kemakmuran yang berkelanjutan,” jelas AHY.

Dalam kesempatan tersebut, AHY juga mendorong kolaborasi antarnegara anggota BRICS untuk saling berbagi inovasi dan keunggulan masing-masing dalam mengelola urbanisasi. Ia menyebut sejumlah contoh, mulai dari perumahan sosial di Brasil, teknologi kota tahan iklim dari Rusia, hingga konektivitas kepulauan yang dikembangkan Indonesia.

“BRICS memiliki potensi untuk menjadi motor perubahan global. Indonesia siap berkontribusi melalui data, proyek percontohan, dan kebijakan praktis,” kata AHY.

“Bersama-sama, kita bisa membentuk masa depan perkotaan yang inklusif, tangguh terhadap iklim, dan berakar pada prioritas serta inovasi dari negara-negara Selatan Global,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *