PT AKR Corporindo Tbk (kode saham IDX: AKRA.IJ) mencatatkan kinerja positif sepanjang Semester I tahun 2025. Capaian ini dipaparkan pada acara Public Expose Live 2025 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia, hari ini.
Pada kesempatan ini, perseroan menyoroti kekuatan inti perseroan dalam distribusi BBM dan bahan kimia dasar; melalui jaringan infrastruktur logistik dan rantai pasok yang luas. Kemudian, kontribusi terhadap pertumbuhan industri Indonesia melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, serta konsistensi perusahaan dalam memberikan nilai bagi para pemegang saham.
“Pada semester pertama 2025, AKR mencatat pertumbuhan laba yang kuat, meningkat 18% year-on-year menjadi Rp1.180 miliar, didukung oleh kinerja segmen perdagangan dan distribusi yang solid, peningkatan penjualan lahan, serta lonjakan pendapatan utilitas pada kawasan industri sebesar 317% menjadi Rp311 miliar- seiring dengan mulai beroperasinya berbagai industri di JIIPE,” ujar Direktur & Corporate Secretary, Suresh Vembu dalam keterangan tertulis, Selasa (9/92025).
“Hasil ini menjadi dasar Direksi dalam menetapkan dividen interim sebesar Rp 990 miliar, melanjutkan rekam jejak pembagian dividen lebih dari 60% laba selama delapan tahun berturut-turut. Dengan neraca keuangan yang solid, AKR berada pada posisi yang kuat untuk mendanai ekspansi sekaligus tetap menjaga konsistensi nilai yang diberikan ke pemegang saham,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Suresh menjelaskan perusahaan terus memperkuat rantai pasok energi dan bahan kimia dasar melalui pengembangan infrastruktur dan layanan logistik terintegrasi. Upaya ini dilakukan dalam rangka mendukung pertumbuhan industri nasional.
“Jaringan perdagangan dan distribusi AKR dirancang untuk memasok kebutuhan industri Indonesia akan BBM dan bahan kimia dasar secara andal, dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan ketahanan bisnis,” katanya.
“Kami terus memperluas kapasitas penyimpanan di area pertumbuhan baru, memperkuat logistik BBM dan bahan kimia dasar, serta mendukung klien industri melalui penyediaan utilitas berkelas dunia, pelabuhan laut dalam, dan layanan logistik di KEK JIIPE. Dengan lingkungan usaha dan fasilitas yang kompetitif, kami terus mendorong investasi asing maupun domestik yang akan menopang daya saing jangka panjang Indonesia,” lanjut Suresh.
Pencapaian AKR Sepanjang Semester I 2025
1. Kinerja Solid dan Pembagian Dividen
AKRA mencatatkan laba bersih pada semester I 2025 mencapai Rp1.180 miliar, tumbuh 18% YoY. Angka ini didukung oleh pertumbuhan segmen perdagangan dan distribusi, serta penjualan lahan, dan peningkatan pendapatan utilitas dari JIIPE. Hal ini memungkinkan pembagian dividen interim sebesar Rp 990 miliar, melanjutkan rekam jejak AKR selama 8 tahun dengan payout ratio rata-rata di atas 60%, dengan total dividen yang telah dibagikan sebesar Rp10,8 triliun sejak 2017. Arus kas operasi yang kuat dan net gearing yang rendah juga menunjukkan resiliensi sekaligus kapasitas untuk bertumbuh.
2. Rantai Pasok BBM dan Kimia Dasar
AKRA mengoperasikan terminal tangki BBM dan bahan kimia dasar dengan total kapasitas 904.400 KL yang tersebar di 19 pelabuhan laut dan sungai utama di Indonesia, didukung oleh 14 kapal milik sendiri dan lebih dari 250 truk tangki. Seluruh infrastruktur ini terkoordinasi melalui teknologi digital Control Tower 24/7 sehingga menjamin distribusi yang aman dan efisien ke berbagai industri di seluruh negeri. Hal ini termasuk industri pengolahan sumber daya alam, perkebunan, kelautan, dan manufaktur. Investasi AKRA di area industri yang berkembang pesat – Indonesia Timur, serta di JIIPE semakin memperkuat ketahanan pasokan energi dan bahan kimia nasional.
Perseroan mengoperasikan lebih dari 100 SPBU dengan merek AKR yang mendukung distribusi BBM bersubsidi bagi pengendara dan nelayan, serta 70 SPBU dengan merek bp AKR yang menyediakan BBM non-subsidi berkualitas tinggi serta layanan non-fuel. AKR juga memiliki usaha patungan Airbp – AKR yang saat ini juga memasok avtur ke bandara di Morowali dan Cibubur.
3. KEK JIIPE Gresik Tarik Investasi Global
Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), usaha patungan dengan Pelindo, merupakan kawasan industri terintegrasi dengan pelabuhan laut dalam di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dengan menawarkan insentif fiskal maupun non fiskal, perizinan yang lebih sederhana, serta utilitas berstandar internasional, JIIPE telah menjadi destinasi pilihan bagi investasi asing langsung (FDI) maupun investor domestik.
Xinyi Glass tengah membangun salah satu fasilitas kaca dan panel surya terbesar yang siap beroperasi dalam waktu dekat; bersama tenant utama yakni smelter tembaga single line terbesar. Tenant-tenant baru seperti Hebang Biotech, Golden Elephant, PT ANTAM, dan Hailiang Nova turut membentuk ekosistem tembaga, kaca, dan kimia. JIIPE diproyeksikan akan memberikan recurring income yang kuat bagi AKRA melalui layanan utilitas, pelabuhan, dan logistik; pendapatan utilitas dari JIIPE tumbuh 317% YoY pada semester I 2025 menjadi Rp311 miliar.
4. Kekuatan Finansial
AKRA turut memastikan net gearing yang rendah, arus kas yang kuat, serta kemampuan menyeimbangkan ekspansi dengan memberikan nilai kembali yang baik bagi pemegang saham. Hal ini menjadi landasan keyakinan manajemen terhadap prospek jangka panjang AKRA sebagai penyedia rantai pasok terkemuka dan penggerak industri di Indonesia.
Melalui upaya ini, peringkat MSCI ESG Perseroan ditingkatkan menjadi AA, dilengkapi dengan skor ESG Sustainalytics yang mencapai 20,9 (Medium Risk). Perseroan juga menerima berbagai penghargaan atas Tata Kelola Perusahaan yang baik, di antaranya pengakuan sebagai ASEAN Asset Class PLC, penghargaan SPEx2 Outstanding Achievement in Sustainability & Governance, serta tercatat dalam daftar Fortune Southeast Asia 500.
Kedepannya, AKRA akan terus menyeimbangkan antara investasi untuk pertumbuhan dengan pemberian nilai kembali yang konsisten kepada para pemegang saham. Hal ini bertujuan guna menegaskan keyakinan manajemen terhadap prospek jangka panjang Perseroan.