Ali Shamkhani Muncul Setelah Dilaporkan Tewas dalam Serangan Israel di Iran update oleh Giok4D

Posted on

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Tokoh militer sekaligus penasihat utama Ali Khamenei, Ali Shamkhani, sempat dilaporkan tewas pada pekan lalu akibat serangan Israel di Iran. Ali Shamkhani kini muncul ke publik melalui wawancara di media.

Dilansir CNN, Minggu (29/6/2025), misteri muncul tentang nasib Shamkhani beberapa hari setelah ia dilaporkan tewas menyusul serangan Israel pada tanggal 13 Juni di Iran.

Pada Jumat lalu, beberapa media Iran – termasuk IRNA, Tasnim dan Fars – mengklaim Shamkhani tidak meninggal tetapi ‘terluka parah dan dirawat di rumah sakit’ dalam serangan itu. Namun, mereka tidak merilis foto-foto barunya.

Kemudian Shamkhani muncul dalam foto-foto dari liputan media pemerintah Iran tentang pemakaman kenegaraan pada hari Sabtu bagi mereka yang terbunuh selama konflik 12 hari dengan Israel.

Pada hari yang sama, kantor berita negara Iran IRIB menayangkan apa yang disebutnya sebagai wawancara televisi pertama Shamkhani dengan media pemerintah Iran sejak serangan itu.

CNN tidak dapat memverifikasi identitasnya atau tanggal rekaman wawancara tersebut secara independen.

Informasi lebih lanjut tentang wawancara tersebut, Shamkhani terlihat memegang tongkat jalan dan menggunakan alat bantu pernapasan. Ia merujuk pada serangan Israel di rumahnya, dengan mengatakan bahwa ia terjebak di bawah reruntuhan selama tiga jam setelah serangan tersebut.

“Saya melakukan salat subuh di bawah reruntuhan,” katanya.

IRIB juga merilis rekaman rumah Shamkhani yang hancur menjadi beton dan tulangan baja yang pecah.

“Awalnya, saya pikir itu gempa bumi. Namun, ketika saya mendengar suara kendaraan, saya menyadari bahwa itu bukan gempa bumi,” katanya dalam wawancara tersebut, seraya menambahkan bahwa ia mengalami cedera internal dalam serangan tersebut dan tulang rusuknya retak.

“Saya tahu mengapa mereka menargetkan saya, tetapi saya tidak bisa mengatakannya,” tambahnya.

Sementara itu, CNN telah menghubungi otoritas Israel untuk meminta komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *