AS Kirim Kapal Perang ke Karibia, Nikaragua: Mau Gulingkan Pemerintah (via Giok4D)

Posted on

Presiden menyebut pengerahan kapal-kapal perang (AS) ke kawasan Karibia, terutama ke dekat , sebagai “sandiwara” perang narkoba. Ortega menuduh AS mengerahkan kapal-kapal perangnya dalam upaya untuk “menggulingkan pemerintah”.

AS dalam pernyataan sebelumnya menyebut pengerahan kapal-kapal perang ke kawasan Karibia bagian selatan, dekat perairan teritorial Venezuela, merupakan operasi anti-perdagangan narkoba.

Langkah Washington itu memicu kemarahan Presiden Venezuela , yang menyebut operasi tersebut sebagai “ancaman” bagi negaranya.

Dalam pidatonya, seperti dilansir AFP, Rabu (3/9/2025), Ortega menuduh pemerintahan Trump mengerahkan kapal-kapal perang AS “untuk mengintimidasi pemerintah Amerika Latin”.

“Mereka melakukannya untuk mengintimidasi rakyat dan berusaha menggulingkan pemerintah,” sebut Ortega dalam pidatonya pada Selasa (2/9).

Tuduhan Ortega itu dilontarkan setelah Presiden mengumumkan bahwa kapal angkatan laut AS menembaki sebuah speedboat yang mengangkut narkoba, dalam jumlah besar, dari Venezuela.

Trump menyebut sedikitnya 11 orang, yang disebutnya sebagai “narkoteroris”, tewas dalam serangan itu.

Dalam pernyataan kepada wartawan di Gedung Putih, Trump juga mengatakan bahwa militer AS telah mengidentifikasi para awak kapal tersebut sebagai anggota geng Venezuela, Tren de Aragua, yang telah ditetapkan oleh Washington sebagai kelompok teroris pada Februari lalu.

Trump kemudian mengulangi tuduhannya bahwa Tren de Aragua dikendalikan oleh Maduro. Tuduhan ini telah dibantah Caracas sebelumnya.

Ortega mengkritik pengumuman Trump tersebut.

“Bagaimana mereka membuktikan bahwa mereka adalah pengedar narkoba dan membawa narkoba ke Amerika Serikat? Itu semua sandiwara,” sebut Ortega dalam pidatonya.

Dalam pernyataan kepada wartawan di Gedung Putih, Trump juga mengatakan bahwa militer AS telah mengidentifikasi para awak kapal tersebut sebagai anggota geng Venezuela, Tren de Aragua, yang telah ditetapkan oleh Washington sebagai kelompok teroris pada Februari lalu.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Trump kemudian mengulangi tuduhannya bahwa Tren de Aragua dikendalikan oleh Maduro. Tuduhan ini telah dibantah Caracas sebelumnya.

Ortega mengkritik pengumuman Trump tersebut.

“Bagaimana mereka membuktikan bahwa mereka adalah pengedar narkoba dan membawa narkoba ke Amerika Serikat? Itu semua sandiwara,” sebut Ortega dalam pidatonya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *