Pemerintah tiba-tiba menghentikan penerbitan visa bagi para asing. Hal ini diumumkan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada hari Kamis (21/8) waktu setempat, setelah sebuah kecelakaan maut memicu kemarahan di basis pendukung Presiden Donald Trump.
“Efektif segera, kami menghentikan semua penerbitan visa kerja bagi pengemudi truk komersial,” tulis Rubio di media sosial X, dilansir kantor berita AFP, Jumat (22/8/2025).
“Meningkatnya jumlah pengemudi asing yang mengoperasikan truk gandeng besar di jalan raya AS membahayakan nyawa warga Amerika dan melemahkan mata pencaharian para pengemudi truk Amerika,” tulisnya.
Tindakan Rubio diambil setelah seorang pengemudi truk didakwa menewaskan tiga orang di jalan raya di Florida saat melakukan putar balik ilegal.
Harjinder Singh, yang berasal dari India, diduga memasukisecara ilegal dari Meksiko dan gagal dalam ujian bahasa Inggris setelah kecelakaan itu, menurut pejabat federal.
Kasus ini telah menarik perhatian media yang luas dan telah diangkat secara menonjol oleh para pejabat di Florida, yang dikendalikan oleh Partai Republik. Wakil gubernur Florida bahkan terbang ke California untuk mengekstradisi Singh secara pribadi bersama agen imigrasi pada hari Kamis (21/8) waktu setempat.
Pemerintahan Presiden menuduh Gubernur California Gavin Newsom bertanggung jawab karena negara bagian tersebut mengeluarkan lisensi kepada Singh.
Kantor Newsom menanggapi bahwa pemerintah federal di bawah Trump telah mengeluarkan izin kerja kepada Singh, dan bahwa California bekerja sama dalam mengekstradisinya.
Para pengemudi truk di Amerika Serikat diwajibkan lulus ujian lisensi komersial, yang telah lama mencakup penilaian kemahiran berbahasa Inggris mereka dalam hal-hal dasar seperti rambu-rambu jalan.
Untuk memenuhi permintaan, jumlah pengemudi truk asing di Amerika Serikat meningkat lebih dari dua kali lipat antara tahun 2000 dan 2021 menjadi 720.000 orang, menurut statistik federal.
Lebih dari separuh pengemudi warga negara asing itu berasal dari Amerika Latin, dengan jumlah yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir berasal dari India dan negara-negara Eropa Timur, terutama Ukraina.
Kantor Newsom menanggapi bahwa pemerintah federal di bawah Trump telah mengeluarkan izin kerja kepada Singh, dan bahwa California bekerja sama dalam mengekstradisinya.
Para pengemudi truk di Amerika Serikat diwajibkan lulus ujian lisensi komersial, yang telah lama mencakup penilaian kemahiran berbahasa Inggris mereka dalam hal-hal dasar seperti rambu-rambu jalan.
Untuk memenuhi permintaan, jumlah pengemudi truk asing di Amerika Serikat meningkat lebih dari dua kali lipat antara tahun 2000 dan 2021 menjadi 720.000 orang, menurut statistik federal.
Lebih dari separuh pengemudi warga negara asing itu berasal dari Amerika Latin, dengan jumlah yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir berasal dari India dan negara-negara Eropa Timur, terutama Ukraina.