Staf khusus bidang ekonomi era Presiden Jokowi, Arif Budimanta, tiba-tiba diperiksa KPK untuk perkara yang sedang ditangani. Apakah ada yang terungkap?
Author: admin
Kebakaran di Toko Mainan Anak dan Petasan di Leuwiliang, Jawa Barat
Kebakaran terjadi di toko mainan anak dan petasan di Leuwiliang, Jawa Barat akibat korsleting listrik. Video menunjukkan petasan berterbangan dan meledak di udara.
Prosedur Pembatalan Akta Pencatatan Sipil Tanpa Pengadilan, Ulasannya
Pelajari prosedur pembatalan akta pencatatan sipil tanpa melalui pengadilan. Dapatkan informasi persyaratan dan dokumen yang diperlukan.
PT Bukit Asam Tbk Rayakan Ulang Tahun ke-44 dengan Peluncuran Buku Sejarah, Film Inspiratif, dan Waterpark Baru
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) merayakan ulang tahun ke-44 dengan merilis buku sejarah perusahaan, film inspiratif, dan meresmikan Klawas Waterpark Tahap 2. Temukan cerita inspiratif dan kontribusi PTBA dalam artikel ini.
Komisi I DPR Undang Panglima TNI dan KSAD Terkait Pembantaian Warga di Papua
Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, akan mengundang Panglima TNI dan KSAD terkait pembantaian warga di Papua. Simak penjelasannya di sini.
Tragedi Paramedis Palestina Tewas dalam Serangan Israel
Sebuah kisah tragis tentang paramedis Palestina yang tewas dalam serangan Israel. Ibunya meratapi kepergian putranya yang menjadi salah satu korban.
Pelat Besi JPO di Daan Mogot Bolong-bolong Diduga Dicuri, Polisi Selidiki
JPO di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat hilang diduga dicuri. Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.
Politikus PKS Mardani Ali Sera Ingatkan Soal Silaturahmi Menteri dengan Jokowi
Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi antara menteri dengan Jokowi, tanpa ada ‘matahari kembar’.
Fraksi PKB Soroti Kasus Korupsi Ekspor CPO, Jazilul Pertanyakan Integritas Penegak Hukum
Anggota Fraksi PKB, Jazilul Fawaid, mengkritisi penetapan tersangka Ketua PN Jaksel dan tiga hakim terkait kasus korupsi ekspor CPO. Dia mempertanyakan integritas penegak hukum.
Peru Perpanjang Keadaan Darurat Selama 30 Hari Terkait Gelombang Pembunuhan
Pemerintah Peru memperpanjang keadaan darurat selama 30 hari karena gelombang pembunuhan yang terkait dengan geng-geng pemerasan. Pengendara motor dilarang membonceng penumpang selama periode tersebut.