Ketum Partai Golkar buka suara soal Musyawarah Daerah (Musda) Bali ke-11 ditunda karena dirinya tidak bisa hadir. Bahlil mengatakan tak bisa menghadiri Musda Bali karena ada rapat terbatas (ratas).
“Iya itu karena saya lagi ratas gimana saya mau musda,” kata Bahlil kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Bahlil belum mengetahui sampai kapan Musda Bali tersebut ditunda. Menteri ESDM itu menekankan harus mendahului urusan pemerintah.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Sampai nanti, waktunya kita sampaikan. Kan kita harus mendahului kepentingan negara,” ujarnya.
Musda Golkar Bali ke-11 diketahui ditunda. Musda Golkar Bali semula dijadwalkan digelar di Nusa Dua dua hari lagi, tepatnya pada 23 Mei 2025.
Ketua SC Musda Golkar Bali, Dewa Made Suamba Negara, menjelaskan alasan penundaan itu adalah Bahlil Lahadalia berhalangan. Menurutnya, Bahlil berkeinginan menghadiri Musda Golkar di berbagai daerah, termasuk Bali.
“Sebagaimana yang dikomitmenkan oleh Ketum DPP Golkar (Bahlil) di seluruh Indonesia pelaksanaan musda, beliau berkeinginan menghadiri secara langsung di 38 provinsi,” ujar Suamba dilansir infoBali, Rabu (21/5).
Suamba mengklaim seluruh kader Golkar di Bali juga menginginkan kehadiran Bahlil. Suamba mengungkapkan penundaan Musda Golkar Bali baru diinformasikan pada Selasa (20/5) malam. Ia menerima informasi penundaan itu dari Ketua DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry.
“Tiba-tiba semalam pukul 23.45 Wita Pak Ketua DPD Golkar Bali menerima telepon dari Pak Sekjen, bahwa dengan kesibukan Ketum, karena Pak Ketum juga menteri, bahwa tanggal 23-24 acara di Bali dan NTB, beliau kemungkinan besar tidak bisa hadir,” imbuh Suamba.
