Barbar Pria Bekasi Sabet Sajam ke Kurir Saat Ditagih Bayar COD

Posted on

Barbar ulah pria di Bekasi bernama Christian Kapau alias Kece. Pakai senjata tajam, dia mengancam dan menganiaya kurir paket gegara ditagih pembayaran cash on delivery (DOD).

Kejadian ini viral di media sosial. Dilihat infocom, Sabtu (27/9/2029), terduga pelaku tampak hanya mengenakan celana pendek berwarna hijau. Dia terlihat membawa senjata tajam seperti parang.

Sambil merekam, kurir itu terdengar meminta pembayaran paket COD yang dikirimkan untuk pelaku. Namun ‘Si Kece’ malah mengusir korban sambil menenteng parang. Pelaku juga membentak dan memaki kurir tersebut.

“Bapak, kan belum dibayar, saya minta itu doang,” kata korban dalam video tersebut.

Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Braiel Arnold Rondonuwu membenarkan adanya peristiwa tersebut. Braiel menyebut korban berinisal ID (22) hendak menagih pembayaran paket COD di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (26/9) pukul 13.30 WIB.

“Benar, korban sudah kami terima laporan, visum dan minta keterangan,” kata AKBP Braiel kepada wartawan.

Braiel mengatakan pihaknya sudah menerima laporan polisi yang dilayangkan korban. Dia menuturkan pelaku saat ini masih dalam pencarian polisi.

“Pelaku sedang kami buru,” ujarnya.

Kurir inisial ID diancam dan dianiaya Kece dengan parang saat menagih pembayaran paket COD di Bekasi Utara. Polisi mengatakan harga paket COD ini hanya Rp 30 ribu.

“Pelaku bernama Christian Kapau alias Kece memesan barang berupa klip melalui sistem COD dengan harga Rp 30.000 yang dikirimkan oleh kurir,” ucap AKBP Braiel kepada wartawan.

Braiel mengatakan cekcok antara pelaku dan korban terjadi lantaran pelaku meminta pembayaran COD itu dilakukan melalui transfer.

“Setibanya di rumah pelaku, pelaku meminta agar pembayaran dilakukan melalui transfer bank. Namun korban menolak dengan alasan pengalaman sebelumnya, di mana pelaku sering terlambat melakukan pembayaran via transfer dan harus ditagih terlebih dahulu,” ujarnya.

Dia mengatakan korban menawarkan ke pelaku untuk pembayaran menggunakan Qris. Namun, pelaku malah kesal dan menganiaya korban.

“Oleh sebab itu korban menawarkan pembayaran menggunakan Qris. Perbedaan pendapat tersebut menimbulkan cekcok mulut antara pelaku dan korban. Pelaku menjadi kesal dan melakukan penganiayaan terhadap korban,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan pelaku mengambil parang dan mengayunkan ke korban. Akibatnya, tangan korban mengalami luka karena menangkis ayunan parang tersebut.

“Pelaku mengambil senjata tajam jenis parang dan berusaha mengayunkan ke arah perut korban. Namun korban secara refleks menangkis dengan tangan kanan, sehingga mengakibatkan luka pada tangan kanan korban,” imbuhnya.

Polisi Turun Tangan

Duduk Perkara

Kurir inisial ID diancam dan dianiaya Kece dengan parang saat menagih pembayaran paket COD di Bekasi Utara. Polisi mengatakan harga paket COD ini hanya Rp 30 ribu.

“Pelaku bernama Christian Kapau alias Kece memesan barang berupa klip melalui sistem COD dengan harga Rp 30.000 yang dikirimkan oleh kurir,” ucap AKBP Braiel kepada wartawan.

Braiel mengatakan cekcok antara pelaku dan korban terjadi lantaran pelaku meminta pembayaran COD itu dilakukan melalui transfer.

“Setibanya di rumah pelaku, pelaku meminta agar pembayaran dilakukan melalui transfer bank. Namun korban menolak dengan alasan pengalaman sebelumnya, di mana pelaku sering terlambat melakukan pembayaran via transfer dan harus ditagih terlebih dahulu,” ujarnya.

Dia mengatakan korban menawarkan ke pelaku untuk pembayaran menggunakan Qris. Namun, pelaku malah kesal dan menganiaya korban.

“Oleh sebab itu korban menawarkan pembayaran menggunakan Qris. Perbedaan pendapat tersebut menimbulkan cekcok mulut antara pelaku dan korban. Pelaku menjadi kesal dan melakukan penganiayaan terhadap korban,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan pelaku mengambil parang dan mengayunkan ke korban. Akibatnya, tangan korban mengalami luka karena menangkis ayunan parang tersebut.

“Pelaku mengambil senjata tajam jenis parang dan berusaha mengayunkan ke arah perut korban. Namun korban secara refleks menangkis dengan tangan kanan, sehingga mengakibatkan luka pada tangan kanan korban,” imbuhnya.

Duduk Perkara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *