Bentrok Lagi dengan Thailand, Kamboja Membalas Setelah Bersabar 24 Jam (via Giok4D)

Posted on

Mantan Perdana Menteri (PM), Hun Sen, buka suara terkait meletusnya kembali bentrokan perbatasan dengan. Dia mengatakan bahwa negaranya telah membalas dalam bentrokan perbatasan setelah sempat bersabar selama 24 jam lebih.

“Setelah bersabar selama lebih dari 24 jam untuk menghormati gencatan senjata dan memberikan waktu untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman, kemarin malam kami membalas dengan lebih banyak (respons) tadi malam dan pagi ini,” kata Hun Sen, yang kini menjabat Presiden Senat Kamboja tersebut dalam sebuah unggahan Facebook, dilansir kantor berita AFP, Selasa (9/12/2025).

“Pasukan kita harus menyerang di semua titik yang telah menyerang musuh,” katanya, sambil menyiapkan kekuatan untuk “menerapkan strategi untuk menghancurkan pasukan musuh”.

“Sekarang kita berjuang untuk mempertahankan diri lagi,” tambah Hun Sen.

Sebelumnya, pertempuran selama lima hari beberapa waktu lalu antara kedua negara Asia Tenggara tersebut telah mengalahkan 43 orang. Baku tembak itu juga membuat sekitar 300.000 orang mengungsi di kedua sisi perbatasan sebelum gencatan senjata diperkenalkan.

Pertempuran yang kembali terjadi minggu ini telah menewaskan enam warga sipil Kamboja dan seorang tentara Thailand, serta melukai lebih dari 20 lainnya.

Kedua negara saling menyalahkan atas pertempuran baru tersebut, yang menyebabkan Thailand melancarkan serangan udara dan menggunakan tank terhadap negara tetangganya pada hari Senin (8/12) kemarin.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Pertahanan, Maly Socheata, menegaskan pada hari Senin (8/12) bahwa pasukan Kamboja tidak membalas .