Polres Kepulauan Meranti terus menggaungkanhingga ke sekolah-sekolah. Polisi mengajak para siswa untuk menanam pohon dalam rangka menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi, menyebut bahwa program Green Policing merupakan langkah strategis dan humanis Polda Riau dalam menjaga ketertiban sosial sekaligus keberlanjutan lingkungan hidup.
“Konsep Green Policing ini menjadi bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kelestarian lingkungan. Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini kepada generasi muda agar peduli terhadap lingkungan sekitar,” ujar AKBP Aldi, Sabtu (11/10/2025).
Para turun langsung ke sekolah-sekolah memberikan edukasi kepada para siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan, mengelola sampah dari rumah, hingga cara menanam dan merawat pohon.
Selain memberikan penyuluhan, para Bhabinkamtibmas juga menyerahkan bibit pohon secara simbolis dan melakukan penanaman bersama para guru dan murid-murid. Adapun, bibit pohon yang diberikan antara lain mangga, rambutan, dan matoa.
Setiap sekolah menanam antara dua hingga tiga bibit pohon, sebagai simbol semangat penghijauan dan kepedulian terhadap alam. Kegiatan yang digelar secara serentak di SDN 6 Selatpanjang, SDN 14 Banglas, SDN 5 Kepau Baru, SMPN 1 Sungai Tohor, dan RA Al-Falah Desa Citradamai, ini disambut antusias oleh pihak sekolah dan para murid.
Kegiatan ini juga merupakan upaya Polres Kepulauan Meranti untuk menerjemahkan kebijakan Kapolda Riau dalam menghadirkan pemolisian yang adaptif terhadap tantangan zaman, seperti krisis lingkungan, perubahan iklim, dan ancaman (karhutla).
“Kami ingin membentuk kesadaran kolektif bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Melalui Green Policing, Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penggerak kepedulian lingkungan,” imbuhnya.
