Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) mengimbau warga Banten waspada terhadap , seperti angin kencang. Peristiwa itu diperkirakan terjadi pada 3-5 September 2025.
“Potensi angin kencang yang diprakirakan terjadi pada periode 3-5 September 2025, terutama pada siang hingga malam hari yang dapat berdampak pada terkendalanya aktivitas masyarakat, gangguan transportasi, serta potensi kerusakan pada bangunan/papan reklame hingga pohon tumbang,” tulis BMKG, Rabu (3/9/2025).
Imbauan ini disampaikan BMKG menyusul terjadinya angin kencang yang melanda sejumlah wilayah Banten sejak awal September 2025. Berdasarkan analisis BMKG, pola angin gradien pada ketinggian 3.000 kaki terpantau adanya sistem tekanan rendah 1.009 mb yang berada di barat Pulau Sumatera.
“Hal ini menyebabkan tarikan massa udara yang kuat dari wilayah timur menuju pusat tekanan rendah dan meningkatkan kecepatan angin di wilayah Provinsi Banten,” kata BMKG.
“Secara umum kondisi angin saat ini di wilayah Provinsi Banten bertiup dari arah timur hingga barat dengan kecepatan mencapai 31 knot (57 km/jam),” tambahnya.
Berdasarkan kondisi itu, sebagian wilayah Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Pandeglang bagian selatan diprakirakan mengalami angin kencang.
“Masyarakat diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan munculnya cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pastikan selalu memantau informasi cuaca dari BMKG,” imbuhnya.
