Brigadir Revangga Kristyan memiliki hobi di bidang peternakan. Saban hari, sebelum dan sesudah menjalankan tugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Bangsri, dia terjun langsung ke kandang kambing.
Ketekunannya memelihara kambing jenis Etawa kini berbuah bisnis jual-beli. Warga RT 1 RW 1 Desa Kancilan, Kecamatan Kembang, Jepara ini mengaku sudah memelihara kambing Etawa sejak di bangku sekolah.
“Kebetulan sejak kecil memang suka merawat hewan. Lama-lama malah jadi pengusaha,” kata Brigadir Revangga, dikutip dari , Selasa (7/10/2025).
Kini Revangga memiliki 15 ekor kambing Etawa betina usia indukan, seekor kambing Etawa pejantan, dan 12 ekor anakan. Kambing-kambingnya ditempatkan di kandang yang dia beri nama Antasena Farm.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Revangga bersyukur karena sang istri, ayah dan adiknya membantunya mengurus peternakannya di saat dia berdinas. Meski demikian, Revangga tetap turun langsung mencari pakan hewan di hutan dekat rumahnya selepas jam dinas.
Di kala mencari pakan hewan itulah warga belajar ilmu beternak dari Revangga. “Sejauh ini tidak mengganggu tugas dinas. Karena aktifitasnya (merawat kambing Etawa) di luar jam dinas,” ujar Revangga.
Revangga berharap semakin banyak warga di desanya yang menekuni bidang peternakan. Berdasarkan pengalaman pribadi, Revangga mengatakan banyak keuntungan yang dia dari kambing Etawa.
“Di antaranya nilai jual yang tinggi, kambing jantan bisa ikut kontes, hasil perah susu bisa dijual, anakan kambing bisa dijual, sampai kotorannya pun sudah ada yang menampung. Hasil ternak kambing Etawa ini juga bisa saya gunakan untuk beli lahan, bangun kandang yang lebih besar. Dan bisa bangun rumah sampai beli mobil,” jelas dia.
Lebih dari sekadar hobi yang jadi bisnis, Brigadir Revangga menjadikan usahanya ini sebagai wadah pemberdayaan masyarakat. Caranya dengan aktif mengajak warga sekitarnya terlibat memelihara kambing-ambingnya, sehingga memberikan manfaat ekonomi. Hal tersebut juga sejalan dengan program prioritas pemerintah yakni ketahanan pangan.
“Saya percaya, setiap orang harus punya kegiatan positif di luar jam kerja. Kegiatan ini juga bisa jadi contoh bagi masyarakat bahwa kita, sebagai polisi, juga bisa mandiri dan berkontribusi secara ekonomi. Saya berharap, apa yang saya lakukan ini bisa menginspirasi teman-teman yang lain,” tambahnya.
Revangga dinilai mampu menyeimbangkan tugas negara dengan peran sebagai wirausahawan desa. Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna, juga menilai Revangga mencerminkan kegigihan polisi dalam menjalani hidup.
“Kita berharap, usaha mandiri ini dapat mewujudkan kesejahteraan masing-masing anggota Polri,” ucap Kasihumas.
AKP Dwi tetap mengingatan Revangga agar tak lalai akan kewajibannya sebagai abdi negara. Dengan kegiatan beternak kambing Etawa, dia berharap peran Bhabinkamtibmas bisa lebih memberikan pelayanan kepada masyarakat.
