Staf Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Pidsus Kejari) Simalungun, Reynanda Ginting (26), hanyut di sungai Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (), saat sedang mengejar pangulu atau kepala desa (kades). Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Telah diketemukan (jasad Reynanda),” kata Kasi Penkum Kejati Sumut Adre W Ginting, dilansir infoSumut, Kamis (3/7/2025).
“Kita sangat berduka atas kejadian ini, kita dari Kejati Sumut, ucapan berduka kepada keluarga, kiranya keluarga diberi kesabaran dan kekuatan. Dan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu pada saat proses pencarian, kepada pihak Tim SAR, TNI, dan kepolisian serta BPBD dan semua pihak terkait,” ucapnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Korban hanyut saat mengejar kades di sungai Kabupaten Asahan, Sumut yang hendak diperiksa terkait kasus dugaan korupsi yang ditangani Kejari Simalungun. Korban, yang merupakan calon jaksa, mengejar kades yang menceburkan diri ke sungai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kamis (3/7), peristiwa itu terjadi di salah satu kafe dekat sungai di Jalan HM Yamin, Kecamatan Kisaran Timur, Rabu (2/7). Staf pidsus itu bernama Reynanda Ginting (26). Sementara pangulu yang hendak diamankan itu adalah Pangulu Banjar Hulu Kardianto.
Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi membenarkan informasi kejadian itu. Awalnya, kata Afdhal, pihak Kejari Simalungun meminta bantuan ke Kejari Asahan untuk melakukan upaya paksa terhadap salah seorang pangulu yang tengah berada di kafe dekat sungai tersebut.
“Bahwasanya dari Kejaksaan Negeri Simalungun minta backup kepada Pak Kajari Asahan untuk melakukan upaya paksa, mungkin tersangkanya yang ada di lokasi,” kata Afdhal saat diwawancarai di Polda Sumut.
Baca berita lengkapnya di .