Polda Kalimantan Barat (Kalbar) menangkap kreator konten (content creator) asal Pontianak, Rizky Kabah. Rizky Kabah ditangkap setelah diduga suku Dayak.
Rizky Kabah ditangkap di kediamannya kawasan Jakarta Pusat pada Rabu (1/10/2025) malam. Sebelum ditangkap, Rizky dua kali mangkir dari panggilan resmi Polda Kalbar.
“Benar, RK ditangkap saat sedang berada di wilayah Jakarta Pusat,” kata Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Kalbar Kombes Bayu Suseno, dilansir infoKalimantan, Kamis (2/10/2025).
Rizky Kabah kini telah berada di Polda Kalbar. Ia menjalani pemeriksaan secara intensif terkait pelaporan menyoal dugaan menghina suku Dayak melalui akun media sosialnya. Penyidik pun juga telah melakukan gelar perkara.
Rizky Kabah sebelumnya dilaporkan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP) Dayak pada Selasa (9/9) lalu karena dinilai menghina dengan menyebut suku Dayak menganut ilmu hitam. Dalam konten yang dibuatnya, tampak Rizky Kabah berdiri di depan Rumah Radakng Pontianak, rumah adat kebanggaan masyarakat Dayak.
Ketua ormas Mangkok Merah Kalimantan Barat (MMKB) Iyen Bagago mengatakan ia mewakili masyarakat Dayak yang melaporkan kasus ini mengucapkan terima kasih ke Polda Kalbar atas kemajuan proses hukum.
Baca selengkapnya di sini.
Tonton juga video “Dear Kreaton Konten, Tolong Jangan Rusak Citra Kampung Adat Baduy” di sini:
