PPP akan menggelar sekitar bulan Agustus atau September untuk memilih ketua umum (ketum) dan pengurus DPP. Sejumlah nama seperti Sandiaga Uno, Muhammad Romahurmuziy atau Rommy, hingga eks KSAD Dudung Abdurachman masuk bursa calon ketua umum .
“Pelaksanaan Muktamar PPP setelah menghadapi hari raya Idul Adha dan pilkada ulang di beberapa daerah, sehingga diputuskan antara Agustus-September, ini masih tentatif,” kata juru bicara (jubir) PPP Usman Muhammad Tokan dalam keterangannya, Rabu (14/5/2025).
Nama-nama yang masuk dalam bursa ketum itu, berasal dari internal dan eksternal PPP. Pihak eksternal itu, kata dia, ada yang telah melakukan konsolidasi hingga bertemu dengan sejumlah pimpinan DPW PPP.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Kalau benar yang terdengar dari eksternal ini akan maju menjadi orang nomor satu di PPP kita sambut baik dan berharap apa bila tidak terpilih tetap bergabung dan berjuang membesarkan PPP untuk merebut kembali kejayaan PPP di Pemilu 2029 yang akan datang,” sebutnya.
Usman mengatakan internal partai menghendaki adanya ketua umum baru di Muktamar PPP. Pemilihan ketua umum bagi PPP perlu cepat dilakukan agar memiliki waktu sebelum 2029.
“Perlu di catat bahwa hari ini PPP masih dipimpin oleh PLT ketua umum, bukan ketum hasil Muktamar. Seperti halnya Pak Suharso Monoarfa menjadi PLT ketum PPP, partai segera melaksanakan muktamar untuk memilih ketum PPP yang baru, maka terpilihlah Pak Suharso menjadi ketum baru PPP.
Berikut daftar nama yang masuk dalam bursa calon ketum PPP:
Internal PPP
1. Muhamad Mardiono
2. Muhammad Romahurmuziy
3. Sandiaga Salahudin Uno
4. Amir Uskara
5. Taj Yasin Maimoen
Eksternal PPP
1. Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman (eks KSAD)
2. Syaifullah Yusuf (Menteri Sosial)
3. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
4. Agus Suparmanto (eks Menteri Perdagangan)