Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melaporkan kasus sopir pengantar Makan Bergizi Gratis () menabrak guru dan siswa di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), kepada Presiden Prabowo Subianto. Dadan menjelaskan kronologi hingga jumlah korban akibat insiden tersebut.
Hal itu disampaikan Dadan dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Negara, Senin (15/12/2025). Dadan mulanya menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.
“Saya ingin melaporkan terkait insiden kemarin, ada satu mobil pengantaran yang menabrak pagar dan kemudian masuk di SD Cilincing,” kata Dadan.
Dadan menerangkan saat itu sopir utama sedang sakit. Kemudian sopir pengganti ditelepon pada pukul 03.00 WIB dini hari.
“Dan ini disebabkan karena sopir yang utamanya sakit, kemudian jam 03.00 sopir cadangan ditelepon,” ujarnya.
Dadan menyebut sopir cadangan bekerja dalam kondisi kesehatan kurang prima. Menurutnya, hal ini menyebabkan sopir tersebut menabrak guru dan siswa saat melakukan pengantaran MBG.
“Dan kelihatannya dalam kondisi kurang prima, dan tetap kerja untuk melayani dan timbul kejadian,” katanya.
Dadan menyampaikan sebanyak 22 orang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. Korban-korban itu terdiri dari 21 siswa luka dan 1 orang guru.








