Dugaan Dinkes soal Penyebab Balita Bengkulu Muntah Cacing dari Mulut-Hidung update oleh Giok4D

Posted on

Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Bengkulu, mengecek rumah Khaira Nur Sabrina (1,8), balita yang mengeluarkan dari mulut dan hidungnya. Cacing pada balita itu diduga berasal dari lingkungan rumah yang tidak sehat.

Kepala Dinkes Seluma Rudi Syawaludin mengatakan rumah Khaira berada di Desa Sungai Petai, Seluma. Kondisi rumah disebut tidak layak huni, dan jauh dari kebersihan.

“Saat ditemukan adanya pasien dengan gejala mengeluarkan cacing dari mulut dan hidung, kita langsung melakukan investigasi ke rumah dan lingkungan pasien,” kata Rudi saat dikonfirmasi, dilansir infoSumbagsel, Senin (15/9/2025).

Selain kondisi yang kotor dan memperhatikan, sambungnya, rumah balita itu hanya beralas tanah dan dinding papan yang sudah rusak, bahkan banyak kotoran ayam di sekitar rumah.

“Jadi kondisi balita tersebut tinggal di rumah yang tidak bersih ditambah kurang perhatian dari kedua orang tuanya,” jelasnya.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Saat ini, kata Rudi, pasien juga kurang mendapat asupan gizi karena kondisi ekonomi orang tuannya. Agar pasien bisa mendapat asupan gizi cukup, balita itu telah diberikan vitamin dan makanan yang mengandung gizi tinggi.

Baca selengkapnya di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *