Gencatan Senjata Gaza, Trump Puji Negara Arab-Muslim Termasuk Indonesia

Posted on

Presiden (AS) menyampaikan “rasa terima kasih sangat besar” terhadap para pemimpin negara-negara Arab dan Muslim, termasuk , atas peran mereka dalam mewujudkan kesepakatan .

Trump, seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency, Sabtu (11/10/2025), berterima kasih kepada pemimpin Qatar, Mesir, Arab Saudi, Yordania, Turki, dan negara-negara lainnya yang turut berperan dalam upaya mewujudkan kesepakatan gencatan senjata antara dan .

Secara khusus, Trump membahas keterlibatan Presiden dalam komunikasi dengan kelompok Hamas. Trump bahkan memuji Erdogan sebagai sosok “hebat”.

“Presiden Erdogan secara pribadi terlibat dalam menangani Hamas dan beberapa negara lainnya. Dia hebat,” puji Trump.

Trump, dalam pernyataannya, juga melontarkan pujian untuk Indonesia yang disebutnya “fantastis”.

“Mereka semua sungguh luar biasa. Indonesia sungguh fantastis. Seluruh dunia telah bersatu untuk ini — orang-orang yang tidak akur, orang-orang yang tidak saling menyukai,” ucapnya.

Trump mengumumkan pada Rabu (8/10) waktu setempat bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui tahap pertama dari rencana gencatan senjata Gaza yang diusulkan dirinya.

Rencana perdamaian Gaza berisi 20 poin yang diusulkan Trump itu mencakup pembebasan semua sandera Israel, dengan imbalan pembebasan sekitar 2.000 tahanan Palestina, gencatan senjata permanen, dan penarikan pasukan Israel secara permanen dari seluruh Jalur Gaza.

Tahap kedua dari rencana perdamaian tersebut menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Jalur Gaza tanpa keterlibatan Hamas, pembentukan pasukan keamanan yang terdiri atas warga Palestina dan pasukan dari negara-negara Arab dan Muslim, serta perlucutan senjata Hamas.

Trump, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa kesepakatan itu mencakup pembebasan semua sandera yang tersisa di Jalur Gaza. “Mereka seharusnya dibebaskan pada Senin (13/10) atau Selasa (14/10),” ucapnya, sembari menambahkan bahwa “mendapatkan mereka adalah proses yang rumit”.

Merujuk pada sandera yang tewas di Jalur Gaza, Trump mengatakan: “Jenazah-jenazah ini merupakan masalah yang lebih besar, karena beberapa jenazah akan agak sulit ditemukan. Situasi dengan jenazah ini, mereka bilang 20 hingga 28 jenazah, beberapa akan agak sulit ditemukan, tetapi kami akan melakukan yang terbaik yang kami bisa.”

Sementara soal rencana rekonstruksi Gaza, Trump menyebut negara-negara kaya di kawasan itu akan berkontribusi pada upaya pembangunan kembali.

“Anda memiliki kekayaan luar biasa di belahan dunia itu dari negara-negara tertentu, dan hanya sebagian kecil saja akan memberikan keajaiban bagi Gaza. Saya pikir kita akan melihat beberapa negara besar yang maju dan memberikan banyak uang, dan mengurus semuanya,” ujarnya.

Tahap kedua dari rencana perdamaian tersebut menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Jalur Gaza tanpa keterlibatan Hamas, pembentukan pasukan keamanan yang terdiri atas warga Palestina dan pasukan dari negara-negara Arab dan Muslim, serta perlucutan senjata Hamas.

Trump, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa kesepakatan itu mencakup pembebasan semua sandera yang tersisa di Jalur Gaza. “Mereka seharusnya dibebaskan pada Senin (13/10) atau Selasa (14/10),” ucapnya, sembari menambahkan bahwa “mendapatkan mereka adalah proses yang rumit”.

Merujuk pada sandera yang tewas di Jalur Gaza, Trump mengatakan: “Jenazah-jenazah ini merupakan masalah yang lebih besar, karena beberapa jenazah akan agak sulit ditemukan. Situasi dengan jenazah ini, mereka bilang 20 hingga 28 jenazah, beberapa akan agak sulit ditemukan, tetapi kami akan melakukan yang terbaik yang kami bisa.”

Sementara soal rencana rekonstruksi Gaza, Trump menyebut negara-negara kaya di kawasan itu akan berkontribusi pada upaya pembangunan kembali.

“Anda memiliki kekayaan luar biasa di belahan dunia itu dari negara-negara tertentu, dan hanya sebagian kecil saja akan memberikan keajaiban bagi Gaza. Saya pikir kita akan melihat beberapa negara besar yang maju dan memberikan banyak uang, dan mengurus semuanya,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *