Gojek Putus Kemitraan Sopir Taksi Online yang Bawa ‘Penumpang Gelap’ | Giok4D

Posted on

buka suara terkait viral driver taksi online yang membawa ‘penumpang gelap’ dalam kendaraan saat menjemput pelanggan. Gojek memutus kemitraan dengan driver taksi online tersebut.

Head of Corporate Affairs Gojek, Rosel Lavina, menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang menimpa DT. Rosel menyampaikan Gojek Indonesia telah melakukan investigasi secara menyeluruh dan memberikan tindakan tegas terhadap driver GoCar tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Berdasarkan proses investigasi, mitra driver mengakui pelanggaran dan kelalaian yang dilakukannya, yakni mengajak/memberi tumpangan pada seorang kerabat di dalam mobil saat sedang menjalankan order,” kata Rosel dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (28/11/2025).

Meski driver GoCar tersebut tidak memiliki niat buruk dan menyatakan penyesalannya, hal ini dianggap telah melanggar ketentuan. Gojek tidak menoleransi hal ini.

“Dalam kejadian ini, meskipun dan mitra driver telah menyatakan penyesalannya, tindakan tersebut tetap merupakan sebuah pelanggaran dan tidak dapat ditoleransi dalam bentuk apa pun,” katanya.

Dari hasil investigasi dan evaluasi internal, Gojek memutus kemitraan dengan driver GoCar dimaksud. Akunnya telah diblokir secara permanen.

“Mitra driver yang bersangkutan telah kami berikan sanksi terberat berupa pemutusan kemitraan dan pemblokiran akun secara permanen, sehingga yang bersangkutan tak lagi dapat bergabung di dalam ekosistem Gojek,” tegasnya.

Ia menambahkan, Gojek berkomitmen senantiasa bersikap tegas terhadap bentuk pelanggaran Tartibjek apa pun yang berdampak terhadap keamanan serta kenyamanan pengguna. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kejadian sejenis tidak terulang, sekaligus sebagai bentuk komitmen Gojek menjaga reputasi jutaan mitra driver Gojek yang selama ini telah bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat.

Kejadian ini dialami oleh karyawati berinisial DP pada Senin (17/11) malam lalu. Saat itu ia memesan taksi online dari tempatnya main padel di Jakarta Timur untuk pulang ke rumahnya di Jatibening.

“Jadi aku waktu itu habis main padel, memang kebetulan nggak bawa kendaraan, biasanya bawa kendaraan sendiri. Karena sudah malam, dan di situ itu rawan begal, jadi aku takut kalau motor, makanya aku pesan taksi online,” kata DP saat dihubungi infocom, Jumat (28/11).

Malam itu, sekitar pukul 22.00 WIB, DP naik taksi online jenis Toyota Innova yang menjemputnya di depan parkiran tempat padel. DP mengetahui adanya ‘penumpang gelap’ itu karena kebiasaannya mengecek bagian jok belakang sebelum naik taksi online.

“Aku kalau naik taksi online siang ataupun malam, aku kebiasaan ngecek-ngecek belakang dulu karena modus-modus itu dan (kebiasaan) itu udah dari lama,” imbuhnya.

Saat memasuki taksi online, dia mencurigai ada sesuatu di bagian jok belakang. Karena kondisi sudah malam dan gelap, DP tidak begitu melihat jelas saat itu.

“Pas masuk itu aku curiga gitu, itu kayak bantal atau punggung. Saya juga ada rasa nggak enak sama driver kalau (harus) langsung mengecek, jadi aku duduk dulu dan meyakinkan diri ‘ya udah aku cek dulu deh’ daripada aku kenapa-kenapa di jalan,” jelasnya.

DP kemudian memberanikan diri untuk meraba-raba sosok ‘penumpang gelap’ yang saat itu posisinya meringkuk di antara jok. Betapa kagetnya ia ternyata yang terpegang adalah bagian tangan si ‘penumpang gelap’.

“Niatnya aku megang punggungnya itu, tapi yang kepegang ternyata bagian tangan, jadi malah lebih kaget lagi aku. Jadi dia itu meringkuk gitu, tapi yang kepegang tangannya,” katanya.

Dalam kondisi syok, si ‘penumpang gelap’ juga menunjukkan reaksi kekagetannya. Tak lama kemudian, ini menyampaikan permintaan maaf.

“Dianya juga mungkin kaget ketahuan, cuma bilang gini ‘Eh, sori… sori, Kak’ gitu doang,” katanya.

DP mengaku trauma setelah kejadian tersebut. Ia berharap kejadian ini tidak terulang kembali.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Viral di Medsos