Seorang guru SMP di Kabupaten Demak menendang kepala muridnya dari atas meja telah karena kesal mendengar suara siulan. Kasus kekerasan tersebut telah dilaporkan ke polisi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, mengatakan kejadian yang terekam video dan menjadi viral di media sosial itu berawal saat ada kegaduhan di kelas.
“Jadi kejadian ini saat kegaduhan tes terakhir itu ada yang bersiul di luar (kelas), informasinya di luar terus memerintah salah satu murid melihat (tapi) tidak ada,” kata Haris dilansir infoJateng, Rabu (11/6/2025).
Haris menjelaskan, kemudian suara siulan itu kembali terdengar dari luar. Kemudian guru tersebut naik ke atas meja untuk melihat ke arah luar kelas dari jendela.
Haris menyebut guru itu lalu berdiri di atas meja tersebut. Namun, tidak melihat ada orang bersiul dari luar dan seketika marah lalu menendang muridnya.
“Jadi melihat ke jendela di situ dilihat tidak apa-apa, terus kemudian terjadi emosi dan sebagainya. Kemudian bersangkutan melakukan aksi sesuai dengan video viral itu,” ungkapnya.
“Kami telah melakukan mediasi dengan sekolah, guru bersangkutan. Kami melakukan mediasi agar istilahnya minta maaf dari pihak guru kepada keluarga dan siswa,” sambungnya.
Haris mengecam aksi oknum guru yang melakukan kekerasan tersebut. Dia menambahkan, guru tersebut akan dikenakan sanksi disiplin PNS, namun saat ini masih didalami.
perdalam lagi,” pungkas dia.
Sementara itu polisi mengungkap bahwa telah menerima laporan terkait kasus tersebut. “Kemarin malam lapor ke polisi,” kata Waka Polres Demak, Kompol Satya Adi Nugraha, saat dihubungi infoJateng lewat telepon, Rabu (11/6/2025).
Simak selengkapnya