Hamas Klaim Pukul Telak Kelompok yang Kerja Sama dengan Israel update oleh Giok4D

Posted on

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Kelompok mengklaim pasukan keamanannya telah “memberikan pukulan telak” terhadap sebuah kelompok bersenjata di , yang mereka tuduh bekerja sama dengan .

Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (22/10/2025), Hamas menyebut pasukan keamanan Radea, yang merupakan bagian kelompoknya, telah melancarkan “operasi pada Selasa (21/10) dini hari di Jalur Gaza bagian selatan, menargetkan milisi Yasser Abu Shabab, buronan Hamas”.

Hamas menambahkan bahwa pasukannya juga menangkap “sejumlah anggota” Pasukan Populer Abu Sahbab dalam operasi tersebut dan menyita “peralatan dan perlengkapan militer yang digunakan dalam aktivitas subversif mereka”.

Pernyataan Hamas itu menambahkan bahwa operasi tersebut dilakukan “sebagai bagian dari operasi pencegahan yang sedang berlangsung terhadap sarang-sarang pengkhianatan”.

Hamas baru-baru ini membentuk unit pasukan Radea, yang namanya berarti “pencegahan”, dan diklaim bertujuan untuk “menegakkan ketertiban”.

Bentrokan pecah pada awal pekan lalu di area Shujaiya, Kota Gaza, antara pasukan keamanan Radea dan beberapa kelompok bersenjata lokal, termasuk kelompok Yasser Abu Shabab, yang dituduh oleh Hamas, telah melakukan penjarahan dan menerima senjata dari Israel.

Pasukan Populer Abu Shabab awalnya beroperasi di Provinsi Rafah, bagian selatan Jalur Gaza, dan dituduh melakukan penjarahan terhadap bantuan kemanusiaan.

Pada Juli lalu, Abu Shabab mengklaim kelompoknya dapat bergerak bebas di zona-zona yang berada di bawah kendali militer Israel di Jalur Gaza, dan telah mengomunikasikan operasi-operasi mereka sebelum dilancarkan.

Otoritas Israel sendiri mengakui pada bulan Juni lalu bahwa mereka telah mempersenjatai geng-geng Palestina yang menentang Hamas, tanpa secara langsung menyebut nama geng yang dipimpin Abu Shabab.

Sejak berlangsung pada 10 Oktober lalu, Hamas berupaya menegaskan kembali kehadiran kelompoknya di lapangan dan menegaskan kembali kendalinya atas daerah kantong Palestina yang hancur tersebut.

Pekan, saluran televisi resmi Hamas menayangkan gambar-gambar yang disebutnya sebagai eksekusi mati delapan “kolaborator” yang ditembak di depan kerumunan orang di jalanan Kota Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza.

Otoritas Israel sendiri mengakui pada bulan Juni lalu bahwa mereka telah mempersenjatai geng-geng Palestina yang menentang Hamas, tanpa secara langsung menyebut nama geng yang dipimpin Abu Shabab.

Sejak berlangsung pada 10 Oktober lalu, Hamas berupaya menegaskan kembali kehadiran kelompoknya di lapangan dan menegaskan kembali kendalinya atas daerah kantong Palestina yang hancur tersebut.

Pekan, saluran televisi resmi Hamas menayangkan gambar-gambar yang disebutnya sebagai eksekusi mati delapan “kolaborator” yang ditembak di depan kerumunan orang di jalanan Kota Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza.