Selamat Idul Adha 1446 H! Usai Lebaran Haji ini, ada momentum yang dinamakan hari Tasyrik. Adapun berlangsung selama beberapa hari.
Lantas, sampai kapan hari Tasyrik Idul Adha 2025? Berikut informasinya.
Apa itu hari Tasyrik? Mengutip situs resmi Kemenag, hari Tasyrik menurut ahli bahasa dan ahli fikih adalah tiga hari setelah Idul Adha (nahar), yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Dinamakan “tasyrik” karena di hari-hari tersebut daging-daging kurban didendeng (dipanaskan di bawah terik matahari).
Dengan demikian, hari Tasyrik Idul Adha 2025 berlangsung selama tiga hari pada:
Situs MUI menyebut bahwa istilah tasyrik atau tasyriq dalam bahasa Arab merupakan patron kata masdar dari “yarraqa” yang memiliki arti “matahari terbit atau menjemur sesuatu”. Tasyrik juga diartikan dengan penghadapan ke arah timur (arah sinar matahari).
Menurut situs NU Online, hari Tasyrik disebut sebagai hari makan dan minum:
عَنْ نُبَيْشَةَ الْهُذَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَزَادَ فِي رواية وَذِكْرٍ لِلَّهِ
Artinya: “Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir,'” (HR Muslim).
Hari-hari Tasyrik berlangsung selama tiga hari setelah hari Idul Adha, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Dilansir situs Bimas Islam, ada lima amalan sunah yang dianjurkan dilakukan saat hari Tasyrik, yaitu:
Lihat juga Video ‘Suasana Selepas Salat Idul Adha di Masjidil Haram’:
