Calon presiden dari Partai Demokrat mengalahkan saingannya dari partai konservatif Kim Moon-soo dan memenangkan pemilihan presiden. Hasil Pilpres ini berdasarkan angka resmi dari Komisi Pemilihan Umum Nasional Korsel.
Dilansir AFP, Rabu (4/6/2025), dengan 96,74 persen dari total surat suara yang telah dihitung, secara matematis mustahil bagi Kim untuk memenangkan cukup suara untuk mengalahkan Lee, menurut angka resmi.
Dilansir BBC, dengan lebih dari 90% suara yang telah dihitung, Lee secara resmi dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden Korea Selatan tahun 2025.
Hingga pukul 02.30 waktu setempat, ia telah memperoleh 48,8% suara yang telah dihitung, dengan lebih dari 2,18 juta suara masih harus dihitung.
Kemenangan menjadi resmi ketika kandidat utama memperoleh lebih banyak suara daripada kandidat kedua ditambah semua suara yang belum dihitung.
Lee Jae-myung menyampaikan pidato di sebuah acara yang diselenggarakan oleh partainya di dekat Majelis Nasional di Seoul pada tanggal 4 Juni 2025. (Foto kolam renang) (Yonhap)
Lee Jae-myung menyampaikan pidato pada acara diselenggarakan oleh partainya di dekat Majelis Nasional di Yeouido, Seoul. Dalam pidatonya di Yeouido, Lee berjanji untuk “mengatasi pemberontakan” dan memastikan tidak ada “kudeta militer”, yang merujuk pada upaya Yoon untuk memberlakukan darurat militer.
“Saya akan memenuhi misi saya untuk menciptakan dunia tempat demokrasi dipulihkan dan rakyat dihormati sebagai kedaulatan dalam republik demokratis sambil hidup bersama dalam kerja sama satu sama lain,” katanya di atas panggung tempat ia ditemani oleh istrinya, Kim Hye-kyung, seperti dilansir Yonhap News Agency.
“Begitu saya dilantik sebagai presiden terpilih, saya akan mengerahkan seluruh kekuatan saya untuk memulihkan ekonomi dan mata pencaharian rakyat,” imbuhnya.
Kandidat Kim Moon-soo telah mengakui kekalahannya dalam konferensi pers di kantor pusat partainya. Dia mengatakan bahwa ia “dengan rendah hati menerima pilihan rakyat” dan mengucapkan selamat kepada Lee atas terpilihnya dirinya.
Mengucapkan terima kasih kepada rakyat atas dukungan yang diberikan, Kim memuji kekuatan mereka atas kemajuan yang terus dicapai negara dalam menghadapi krisis.