persahabatan Indonesia-Jepang tahun ini berlangsung meriah dengan nuansa budaya dan semangat gotong royong yang kental. Ribuan pengunjung memenuhi area acara untuk menikmati pertunjukan seni, kuliner, dan kegiatan kebudayaan yang mempererat hubungan masyarakat kedua negara.
Kegiatan bertajuk Indonesia-Japan Friendship Festival 2025 itu digelar di Yoyogi Park, Tokyo, pada Minggu (19/10/2025). Acara dibuka oleh Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Maria Renata Hutagalung, disusul sambutan dari anggota DPR RI Himmatul Aliyah, yang juga hadir bersama Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan sejumlah tokoh masyarakat Indonesia di Jepang.
Dalam sambutannya, Himmatul Aliyah-anggota DPR dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri-menyoroti pentingnya semangat gotong royong dalam memperkuat hubungan antarmasyarakat Indonesia dan Jepang. Ia menilai festival ini bukan hanya ajang kebudayaan, tetapi juga wujud diplomasi yang mempererat persahabatan kedua bangsa.
“Saya sangat mengapresiasi semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Indonesia di Jepang. Melalui kegiatan budaya seperti ini, kita menunjukkan wajah Indonesia yang ramah dan kreatif, sekaligus memperkuat persahabatan antarbangsa,” ujar Himmatul.
Usai memberikan sambutan, Himmatul juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Marandang Dunia, di mana peserta festival memasak rendang secara massal menggunakan kuali raksasa. Kegiatan tersebut menjadi simbol kolaborasi masyarakat Indonesia di Jepang dalam memperkenalkan kuliner nusantara kepada publik Jepang.
Himmatul menambahkan, diplomasi budaya yang tumbuh dari inisiatif warga menjadi kekuatan penting bagi citra positif Indonesia di dunia.
“Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa kebudayaan adalah jembatan persahabatan yang kokoh. Dari seni, kuliner, hingga interaksi masyarakat, semuanya memperlihatkan nilai persatuan yang menjadi ciri bangsa kita,” katanya.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Maria Renata Hutagalung menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat Indonesia dalam festival tersebut. Ia menilai keterlibatan berbagai komunitas di Jepang menjadi contoh nyata bagaimana diplomasi budaya bisa berjalan dari tingkat masyarakat.
“Partisipasi masyarakat Indonesia di Jepang sangat luar biasa. Inisiatif seperti ini memperkuat hubungan antarmasyarakat sekaligus mempererat persahabatan kedua negara,” ujar Maria Renata.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Festival yang berlangsung selama dua hari itu menampilkan berbagai kegiatan, mulai dari fashion show busana tradisional, pentas seni daerah, hingga sesi memasak rendang raksasa yang memecahkan rekor MURI. Suasana hangat dan kebersamaan menjadi penanda kuat persahabatan Indonesia dan Jepang yang terus tumbuh dari generasi ke generasi.
